Saat Timnas Indonesia Target ke Piala Dunia, Vietnam Justru Hanya Bidik Juara ASEAN Cup 2024 Bersama Pelatih Baru
Oleh : Admin | on 11:25:55pm Minggu 19 Mei 2024
BOLASPORT.COM - Saat Timnas Indonesia mulai menargetkan untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Tetapi, Vietnam justru bersikap realistis dengan menargetkan juara ASEAN Cup 2024 bersama pelatih barunya Kim Sang-sik.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) secara resmi memperkenalkan pelatih baru mereka asal Korea Selatan Kim Sang-sik.
Pelatih asal Negeri Ginseng ini resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Vietnam senior dan U-23.
Pelatih berusia 47 tahun tersebut dipastikan mengganti posisi pelatih Philippe Troussier yang telah dipecat VFF pada Maret lalu.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Cari 11 Asisten untuk Latih Timnas Vietnam
Media Vietnam VNS, mengajelaskan bahwa pelatih Philippe Troussier ini akan menukangi The Golden Star Warriors mulai 1 Mei 2024 hingga 31 Maret 2024.
"Berdasarkan kesepakatan yang dimulai dari 1 Mei hingga 31 Maret 2026 dengn Federasi Sepak Bola Vietnam, ia akan bertanggung jawab atas tim senior dan tim U-23," tulis Media Vietnam News sebagaimana dikutip BolaSport.com Selasa (7//5/2024).
Pelatih yang diperkenalkan pada 6 Mei 2024 ini merupakan juru taktik yang terpilih dari 10 orang yang berpotensial menjadi pelatih Vietnam.
Kim Sang-sik selama menukangi Vietnam ini juga dipastikan akan dibantu oleh 12 asisten yang mengurus profesi, kebugaran, bahasa, dan bidang lainnya.
Saat memperkenalkan pelatih baru, tentu saja ada target juga yang dibebankan oleh federasi kepada pelatih Kim Sang-sik ini.
Untuk target yang dibebankan federasi Vietnam kepada Kim Sang-sik ini cukup realistis saat ini.
Mantan pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut ternyata hanya dibebankan target untuk membawa Vietnam keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024.
Baca Juga: Punya Target Tinggi dari VFF, Kim Sang-sik Akui Sudah Dalami Karakter Sepak Bola Vietnam
Situasi ini tentu mengejutkan karena saat timnas Indonesia menargetkan untuk bisa tampil di Piala Dunia, justru Vietnam hanya membebankan target juara ASEAN Cup 2024.
Seperti diketahui, saat ini timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini karena skuad Garuda hanya tinggal membutuhkan satu kali kemenangan lagi dari dua laga sisa yang ada di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran ketiga karena saat ini tim Merah Putih masih memiliki dua laga yakni melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini hanya perlu meraih satu kali kemenangan lagi untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasalnya, saat ini timnas Indonesia menempati posisi kedua Grup F dengan mengemas tujuh poin, sehingga apabila mereka meraih kemenangan satu laga lagi poin mereka tak akan terkejar oleh Vietnam.
Situasi ini pemain-pemain timnas Indonesia yang baru dinaturalisasi seperti Maarten Paes, Jay Idzes dan yang lainnya memiliki tekad besar ingin membawa skuad Garuda tampil di Piala Dunia.
Untuk itu, saat ini tim asuhan Shin Tae-yong ini memang memiliki semangat tinggi untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Apalagi peluang ke Piala Dunia 2026 saat ini semakin besar karena FIFA menambah kuota buat negara Asia, sehingga berharap tampil di ajang empat tahunan itu bukan hal yang mustahil lagi.
Ditambah saat ini timnas Indonesia memiliki peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat timnas Indonesia menargetkan Piala Dunia, tetapi Vietnam justru bersikap realistis.
Hal ini karena Vietnam menempati posisi ketiga Grup F dengan baru hanya mengemas tiga poin.
Untuk itu, peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bisa dibilang mustahil.
Pasalnya, The Golden Star Warriors menelan kekalahan dua kali dari timnas Indonesia dalam dua pertemuan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Pengamat Vietnam: Tak Cukup Pilih Kim Sang-sik, VFF Harus Tiru Timnas Indonesia jika Ingin Bangkit
Situasi ini membuat Vietnam memasang target realistis buat Kim Sang-sik yakni dengan membawa tim keluar sebagai juara ASEAN Cup 2024.
Walaupun mereka masih memiliki dua pertandingan sisa melawan Irak dan Filipina pada Juni mendatang.
Akan tetapi, peluang mereka untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tentu saja mustahil karena mereka kalah pertemuan dengan timnas Indonesia.
"Dua pertandiongan pertama Kim Sang-sik akan terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di mana peluang untuk maju Vietnam hampir nol," tulisnya.
"Tugas berikutnya adalah ASEAN Cup 2024 pada Desember ketika Vietnam menargetkan tempat di final dan selanjutnya meraih gelar juara," lanjutnya.
Selain itu, tentu saja ada target juga bersama Vietnam U-23, karena Kim juga akan menukangi tim usia U-23 tersebut.
Untuk itu, buat timnas U-23 Vietnam mereka ditargetkan bisa lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada bulan September mendatang.
Kemudian untuk timnas U-23 Vietnam tentu ada juga target untuk bisa meraih gelar SEA Games pada Desember 2025 mendatang.
Melihat situasi Vietnam yang tengah terpuruk belakangan ini, target yang dibebankan kepada Kim Sang-sik ini sebenarnya cukup realistis.
Pasalnya, membawa Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu saja mustahil.
Namun, dengan ditargetkan untuk bisa membawa Vietnam meraih gelar ASEAN Cup 2024 hingga lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 bukan hal yang mudah.
Walaupun tak akan mudah, Kim mengaku telah memperhatikan sepak bola ASEAN cukup lama.
Untuk itu, meski target tak akan mudah dibebankan, Kim mengaku akan membentuk tim terbaik Vietnam nantinya agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.
"Saya telah memperhatikan sepak bola ASEAN selama 20 tahun," ujar Kim Sang-sik sebagaimana dikutip dari VNS, Selasa (7/5/2024).
"Pada Piala Asia U-23 baru-baru ini, Vietnam mencapai hasil yang cukup bagus sementara tim-tim lain menunjukkan performa yang mengesankan," ucapnya.
Ia memang dibebankan target untuk membawa Vietnam meraih gelar juara ASEAN Cup 2024.
Namun, Kim bertekad membentuk tim terbaik agar bisa bersaing di Asia nantinya.
"Saya berharap dapat membangun gaya bermain yang sangat kompetitif untuk tim saya dan bertujuan untuk mencapai Asia," tuturnya.
