Oleh : Admin | on 12:26:34pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sejak Aston Martin bergabung kembali di F1, mereka terjebak di momentum yang kurang tepat. Masa transisi Racing Point jadi Aston Martin saja sudah jadi beban, lalu malah ditambah lagi perubahan regulasi besar-besaran untuk mobil balap tahun 2022. Sudah begitu ditambah pandemi COVID-19 pula, angel wis angel. Untungnya, Aston Martin bisa meraih podium pertamanya di Baku berkat aksi Sebastian Vettel. Mantap, Inspektur Seb.

Namun selain dari raihan podium Vettel di Baku, musim 2021 tidak berjalan secara baik untuk Aston Martin. Merek asal Inggris ini meraih posisi 7 di klasemen konstruktor, turun posisi saat mereka masih bernama Racing Point. Pada F1 musim 2022 ini, Aston Martin sudah memperkenalkan mobil balap mereka bernama Aston Martin AMR22. Ini merupakan momen penting, karena Lawrence Stroll sebagai pemegang saham ingin Aston Martin bisa jadi juara dunia dalam 5 tahun ke depan.

Aston Martin Tampilkan Mobil F1 Asli

Berbeda dengan Red Bull yang hanya menampilkan livery baru di atas mobil demo FOM, Aston Martin mengklaim mobil ini adalah AMR22 asli yang memang akan turun balap. Pada mobil ini, kita bisa melihat adanya kisi-kisi udara yang hadir di bagian kiri-kanan mobil, serta bagian hidung yang langsing dan agak mengotak di bagian ujungnya. Aston Martin AMR22 juga menampilkan bagian DRS pada mobil musim 2022, terlihat dari mekanisme dan celah sayap belakang, tapi tidak dioperasikan.

Karena BWT sudah pindah ke Alpine, maka tidak ada lagi warna pink pada tim Aston Martin. Alih-alih, kini Aramco masuk untuk jadi salah satu sponsor besar bagi tim berwarna hijau ini. Menemani Cognizant, nama kedua merek ini tertulis besar di bodi mobil Aston Martin AMR22. Nah, warna hijau terang alias lime green jadi aksen pelengkap warna hijau utama mobil balap AMR22, mobilnya go green banget nih ya…

Fasilitas Baru Demi Capai Target Juara

Formasi pembalap Aston Martin tidak berubah dari tahun 2021. Tahun ini, Aston Martin tetap mengandalkan duet Lance Stroll dan Sebastian Vettel, namun mereka juga mempercayakan Nico Hulkenberg sebagai pembalap pengganti. Untuk memastikan tim ini bisa meraih prestasi gemilang di masa depan, markas besar Aston Martin juga berbenah dan menyediakan fasilitas baru untuk keperluan pengembangan mobil balap mereka.

Sebutlah Kampus F1 Aston Martin yang terdiri dari dua gedung, lalu ada terowongan angin untuk menguji aerodinamika, kemudian ditambah fasilitas simulator tempat para pembalap akan menguji dan mengasah ketrampilan mereka. Ini membuktikan betapa seriusnya Aston Martin ingin menjadi nama besar di F1, mari kita lihat saja kiprah mereka nanti, khususnya pace saat latihan pra-musim di Barcelona dan balapan pertama di Bahrain. Good luck!