Oleh : Admin | on 12:26:19pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Bingung bagaimana mau membuat mobil yang bagus? Tidak tahu harus meminta wejangan dari siapa dalam membuat produk? Ada baiknya anda mencoba layanan baru dari Aston Martin, karena merek mobil flamboyan yang identik dengan James Bond ini baru saja membuka divisi konsultasi profesional yang bersedia membantu pihak lain yang mau membuat mobil atau produk lain, tentu dengan bantuan para ahli dari Aston Martin.

Layanan ini sebenarnya bukan kali pertama, karena Lotus sudah lebih dahulu menerapkan hal yang sama, di mana orang-orang Lotus tidak jarang membantu perancangan mobil lain sesuai permintaan pihak yang ingin berkonsultasi. Kesamaan antara divisi konsultasi Aston Martin dan Lotus adalah : isinya orang profesional dan ahli semua, jadi biaya konsultasinya tidak akan murah, belum kalau kita juga memerlukan orang-orang dari Aston Martin atau Lotus dalam perancangan mobil yang mau kita buat.

Tapi harga mahal tadi tentu ada imbalannya, yakni sebuah emblem kebesaran, prestise dan jaminan mutu. Produk yang sudah jadi akan ditempeli emblem spesial bertuliskan “Developed by Aston Martin”, yang menandakan bahwa produk itu sudah dibantu oleh tangan-tangan dingin dari merek mobil perlente terkenal di dunia. Divisi konsultasi ini terletak di Gaydon, d mana 1.800 karyawan Aston Martin bekerja untuk membuat mobil-mobil luar biasa yang punya “Power, Beauty and Soul”.

Aston Martin sebenarnya pernah membantu produk lain dalam hal perancangan, dan bukti nyatanya adalah konsep bus London masa depan dan powerboat AM37. Kami harap Aston Martin bisa menjaga reputasi mereknya dengan tidak membuat produk murah(an), misalnya LCGC Aston Martin. City car Aston Martin Cygnet yang merupakan Toyota iQ versi overpriced saja sudah bikin kami gagal paham kok, meski kami tahu Aston Martin terpaksa melakukan itu untuk menghindari denda pajak emisi.

Tapi Aston Martin tidak membatasi diri pada mobil saja, mereka bersedia membantu pembuatan produk lain semisal smartphone, pulpen atau benda lain. Jadi, jika dulu ada sikat gigi Pepsodent yang didesain Pininfarina dan smartphone Blackberry Porsche Design yang harganya mahal-mahal itu, bisa jadi besok ada kacamata premium hasil kolaborasi antara Oakley dengan Aston Martin, dan bisa dipastikan, harganya tidak murah.

Divisi konsultasi Aston Martin adalah Bradley Yorke-Biggs, direktur yang sudah menjabat sebagai salah satu tim manajemen senior Aston Martin selama 14 tahun. Kini, divisi ini siap membantu siapa saja yang butuh konsultasi dengan Aston Martin soal pembuatan produk, utamanya yang menyasar pasar orang kaya yang gemar barang-barang mewah dan berkualitas. Hm, apa pemilik merek mobil Esemka langsung berkonsultasi saja ya dengan Aston Martin? Tapi nanti harga mobil Esemka jadi mahal?

Ah, atau seniman pahatan kayu Jepara, kain batik Solo, kain tenun Toraja dan lain-lain coba saja layanan ini, siapa tahu bisa mengangkat produk lokal ke segmen konsumen berkelas premium. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!