Oleh : Admin | on 12:38:44pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Turut merasakan dampak setelah ketahuan memakai software terlarang di transmisi mobilnya untuk memanipulasi emisi, Audi melakukan sedikit perombakan. Salah satu langkah barunya adalah mengajak eks anggota eksekutif dari Volvo untuk bergabung dalam pengembangan teknikal mereka. Namanya Dr. Ing. Peter Mertens, dan jika anda butuh sedikit perkenalan siapa dia, akan kami jelaskan sedikit.

Pekerjaan terakhir beliau sebelum ke Audi adalah menjabat sebagai wakil presiden senior RnD Volvo di markas Volvo di Gothenburg. Sebelum di Volvo, ia bertanggung jawab atas corporate quality untuk seluruh jajaran Tata Motors Group, termasuk Jaguar dan Land Rover. Sekitar tahun 2010 hingga 2011, ia duduk sebagai salah satu anggota jajaran manajemen bagi Jaguar Land Rover. Mundur lagi, dan bisa dilihat kalau ia juga pernah bekerja di General Motors.

Lebih tepatnya, ia bekerja bagi GM Eropa, dan yang ia urus adalah pengembangan mobil-mobil kecil sekitar tahun 2004, dan setelahnya ia membantu mengembangkan mobil yang sama bagi GM global setahun kemudian. Ia mulai bekerja untuk GM pada tahun 2002, di saat ia direkrut oleh Adam Opel AG (masih anggota GM) untuk menjadi direktur eksekutif untuk model mobil medium dan besar sebelum mendapat pekerjaannya yang tadi.

Kita mundur lagi, dan terlihat bahwa beliau pernah menjadi CEO sebuah perusahaan bernama Tegaron Telematics, perusahaan hasil joint venture dari DaimlerChrysler Services dan Deutsche Telecom. Wajar ia bisa mendapat posisi itu, mengingat di tahun 1990-an, ia tercatata sebagai jajaran manajemen di Mercedes Benz. Hm, Mercedes Benz, GM, Jaguar Land Rover, dan kemudian Volvo, sungguh sebuah CV yang menjanjikan.

Keputusan direkrutnya Dr. Ing. Peter Mertens ada sejak Dr. Ulrich Hackenberg, bos teknikal Audi dan kepala jajaran supervisor Audi turun dari jabatannya akibat dieselgate. Beliau takkan menggantikan Dr. Ulrich, soalnya posisi Dr. Ulrich sudah diisi oleh Dr. Stefan Knirsch. Oh ya, selain Dr. Mertens, Audi juga punya Stephen Winkelmann, eks CEO Lamborghini yang sekarang bekerja di Audi Quattro, yang sekarang bernama Audi Sport. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!