Oleh : Admin | on 2:18:52pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebagai perusahaan mobil yang berada di bawah atap VW Group, tentu saja kasus dieselgate juga akan mempengaruhi Audi. Kalaupun tidak mempengaruhi, minimal mereka akan dicurigai. Akan tetapi, rupanya Audi memilih untuk memberikan pernyataan dulu daripada capek-capek dicurigai oleh banyak pihak. Pabrikan ber-tagline Vorsprung Durch Technik ini akui bahwa sebanyak 2,1 juta mobilnya juga memiliki masalah soal emisi. Bagaimana detailnya?

Ingat kembali bahwa VW Group via mantan CEO-nya, Dr. Martin Winterkorn mengakui bahwa ada 11 juga mobilnya yang bermasalah soal emisi. Dari 11 juta itu, 5 juta mobil di antaranya bermerek VW, sementara sisanya sudah pasti merek peliharaan VW Group. Menurut Reuters, Audi maju ke muka publik dan mengatakan bahwa 2,1 juta kendaraan mereka di seluruh dunia punya software ilegal yang bisa mengelabui uji emisi. Nah lho.

Juru bicara Audi mengatakan pada hari Senin bahwa hingga 1,42 juta Audi di Eropa Barat punya software licik itu, dan ada 577.000 unit serupa di rumahnya sendiri, Jerman. Selain itu, hampir 13.000 mobil di Amerika Serikat dilengkapi dengan sistem pengecoh tersebut. Model-model yang kena yakni A1, A3, A4, A5, A6, TT, Q3 dan Q5, semuanya yang berstandar Euro 5, bukan Euro 6.

Induk mereka, yakni VW Group bilang bahwa mereka akan menganggarkan dana sebesar 6,5 Miliar Euro (107,49 T Rupiah) untuk menutupi kerugian perusahaan, spesifiknya adalah memperbaiki semua mesin yang bermasalah dan memenangkan kembali kepercayaan konsumen. Intinya, mereka akan berusaha keluar dari krisis ini dengan cara yang fair.

Yah, semoga mereka benar-benar mau bertanggung jawab soal kasus ini. Bukan apa-apa, soalnya selain masalah emisi yang buruk buat lingkungan, kasus ini juga memperburuk citra pabrikan Jerman. Engineer Jerman yang dikenal pintar-pintar kok ya sampai hati untuk menghalalkan jalan pintas terlarang ini untuk lolos uji emisi? Tapi mengutip dari kata-kata pembaca kami, mereka semua sama seperti kita, masih seorang manusia dan bukan malaikat, apalagi dewa.

Bagaimana opinimu tentang pengakuan Audi? Sampaikan di kolom komentar!