Oleh : Admin | on 10:21:29am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Bulan September 2017 lalu ada dua kabar yang kita dapatkan dari Mazda, ada kabar baik, namun ada juga kabar buruk. Kabar buruknya, seperti yang kita tahu bahwa Mazda Biante sudah dihentikan produksinya, dan tak akan dilanjutkan. Namun ada kabar baiknya, karena Mazda sudah menyiapkan penggantinya dalam diri Mazda CX-8.

Yap, Mazda CX-8 memang bukanlah MPV, melainkan SUV. Pihak Mazda sendiri memang sepertinya mantap untuk menggeser segmen pasar MPV mereka dengan mobil – mobil SUV yang berkapasitas serupa. Mazda CX-8 hadir dengan bentuk gabungan antara Mazda CX-5 dan Mazda CX-9, namun dengan harga lebih murah dari Mazda CX-9 dan konfigurasi bangku yang fleksibel dengan pilihan 6 penumpang atau 7 penumpang. Di umumkan kehadirannya pada tanggal 14 September silam, ternyata reservasi pada model ini diluar perkiraan Mazda sendiri. Mazda Jepang menargetkan mobil ini laku 1.200 unit saja sebulan.

Dan jika dihitung bulan September hingga November, harusnya target yang bisa dipenuhi adalah 3.600 unit saja. Tetapi di acara peluncuran resminya kemarin, Kamis 14 Desember 2017, angka reservasi ternyata melonjak dua kali lipat. Yap, ada sebanyak 7.362 unit Mazda CX-8 yang sudah terpesan sejak tanggal 14 September 2017 silam, padahal masyarakat sendiri baru dihadapkan pada unitnya di sesi launching pada hari kamis kemarin. tentunya ini adalah respon yang luar biasa untuk sebuah produk baru. Antusiasme masyarakat Jepang akan kehadiran Mazda CX-8 sendiri juga tak aneh sebenarnya, karena Mazda CX-8 memang hadir sebagai pemuncak alias flagship dari SUV Mazda disana, karena Mazda CX-9 absen di Jepang.

Mazda CX-8 bisa dibilang lengkap dengan hadirnya Mazda i-Activsense yang meliputi Smart City Brake Support (SCBS), Adaptive LED Headlights (ALH), Lane Departure Warning System (LDWS), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitoring (BSM). Mazda CX-8  sendiri dijual dengan harga 3,2 juta Yen hingga 4,2 juta Yen atau setara 384,3 jutaan Rupiah hingga 504,4 jutaan Rupiah. Untuk urusan mesin, Mazda CX-8 hanya dijual dengan mesin 2.200cc SkyActiv-D Turbodiesel yang dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan SkyActiv-Drive AT. Mesin ini sendiri sudah digunakan oleh Mazda CX-5, namun disesuaikan kembali sehingga tenaganya menjadi 188 hp dan torsinya menjadi 450 Nm.

Walaupun sempat dikatakan sebagai produk JDM, nyatanya mobil ini juga berpeluang dibawa keluar Jepang, termasuk ke Indonesia. PT EMI ternyata berminat memasukkan Mazda CX-8 ke tanah air. Lho? Kok bisa? Ya, PT EMI melalui Presiden Direkturnya, Bapak Roy Arman sempat memberi tahu di GIIAS 2017 lalu bahwa pihak Eurokars memang melihat adanya peluang pasar untuk Mazda CX-8 di Indonesia, karena muat banyak. Namun dengan laris manisnya penjualan Mazda CX-8 di Jepang, mungkin jadwal kehadiran mobil ini di Indonesia bisa saja molor, karena kebutuhan domestik Jepang akan diprioritaskan terlebih dahulu. Jadi bagaimana menurut kalian? Ada yang tertarik?