Oleh : Admin | on 2:20:46am Kamis 24 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pasar roda dua tentunya adalah pasar yang sangat gemuk dan selalu dijejali dengan produk – produk baru yang tentunya inovatif. Jika satu dekade lalu varian cub alias bebek masih berjaya, maka sekarang varian skutiklah yang merajai penjualan di tanah air. Bebek? Tetap ada, namun pasarnya kini banyak menyasar sebagai kendaraan operasional perusahaan, seperti Honda Revo, Suzuki Smash, dan Yamaha Vega Force.

Namun, ada pasar kecil yang merupakan hasil inovasi pabrikan – pabrikan jepang, yaitu kelas Bebek Super. Kenapa Super? karena spesifikasinya diatas rata – rata bebek yang dijulan bebas. Seperti mesinnya yang mengambil dari varian sport, kaki kaki yang gambot, hingga desain yang jauh lebih sporty. Yamaha dan Honda sudah terjun ke pasar ini, Honda dengan Supra GTR-nya, dan Yamaha dengan MX King-nya. Suzuki? kabarnya segera bergabung. Namun sebelum Suzuki bergabung, ternyata ada satu merk yang ikut masuk ke pasar eksklusif ini, yaitu Benelli.

Namun bukan Benelli Indonesia yang merilis bebek super, namun Benelli Malaysia. Setelah peralihan kekuasaan dari Benelli Keeway Malaysia pada M-Force Malaysia, yang juga APM SYM di Malaysia, Benelli Malaysia dengan pede memperkenalkan Benelli RFS150i SuperCub. Motor ini menandai langkah pertama Benelli untuk memasuki segmen pasar bebek alias cub. Benelli memiliki dua trim pada bebek supernya ini, yaitu varian standar dan varian SE.

Benelli RFS150i akan menggunakan mesin berkubikasi 150 cc yang artinya akan berhadapan head to head dengan Honda Supra GTR alias Honda RS150R dan Yamaha MX King alias YZ15R. Mesinnya akan menggunakan pendingin cair yang mampu memproduksi tenaga puncak sebesar 15.5 hp pada 8,500 rpm dan torsi maksimum 13 Nm pada 7,000 rpm. Ada teknologi unik yang ditanamkan pada bebek ini, yaitu B3SP.

Teknologi B3SP adalah teknologi yang mengadopsi 3 busi seperti Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS. B3SP akan bersandingan dengan ECU dan sistem injeksi untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta memproduksi tenaga maksimal. Tak berhenti sampai sana, kolaborasi tersebut juga diklaim mampu mereduksi emisi sang bebek. Seperti ciri khas kelas bebek super, RFS150i akan menganut transmisi manual dengan kopling basah yang memiliki 6 percepatan, lebih advance dari Yamaha yang hanya memiliki 5 percepatan, dan setara dengan Honda.

Jika anda bertanya – tanya, kenapa motor ini bernama RFS? Karena RFS sendiri mempunyai arti. RFS adalah singkatan dari Ride For Speed, yang berarti motor ini dikhususkan Benelli untuk para penikmat kecepatan. Motor ini memiliki peredam kejut yang cukup istimewa, karena menggunakan model upside down di sisi depan. Hal ini tak tentu tak dimiliki oleh kompetitornya. Sedangkan sisi belakang tentunya sudah menganut model single shockbreaker yang terletak di tengah motor.

Di sisi pengereman, motor ini sudah menggunakan cakram di kedua rodanya. Bermodel petal disc dengan ukuran 240 mm di depan dan 220 mm di sisi belakang. Motor ini memiliki tangki bahan bakar sebesar 4,8 liter yang posisinya ada di bawah tempat duduk. Bobot kosong dari bebek super ini adalah 115 kg. Dari klaim Benelli, motor in memiliki kecepatan maksimal di angka 100 km/jam. Hmmm, kita semua tahu motor di kelas ini mampu mencapai angka yang jauh melebihi 100 km/jam.

RFS150i ditawarkan dalam tiga warna, yaitu merah, biru dan kuning, sedangkan versi SE hadir dengan warna matte grey. Ketersediaan di dealer Benelli pun belum dikonfirmasi, namun diklaim akan segera bisa ditebus. Motor ini dijual dengan harga 22,2 juta rupiah untuk versi biasa, dan versi SE di angka 23,4 juta rupiah jika dikonversi langsung dengan kurs 3.111 rupiah per ringgit Malaysia. Harga ini tentu lebih murah dari Yamaha MX King yang dijual seharga 24,7 juta di Malaysia, dan juga Honda Supra GTR yang dijual dengan harga yang sama dengan MX King untuk versi standar, sedang untuk versi repsolnya lebih mahal 500 ribu rupiah.

Dengan hadirnya Benelli RFS150i, tentu pasar bebek super makin bergairah, di Negeri Jiran sana. Bagaimana jika di Indonesia? Apakah bebek sport Benelli ini harus dijual juga di Indonesia? Sampaikan komentarmu ya.