Oleh : Admin | on 10:30:50am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Memasuki minggu kedua pelaksanaan dari Beijing Auto Show 2024, kini kami ingin membahas jajaran EV terbaru dari Wuling untuk pasar China. Jikalau pasar Indonesia baru saja diberi Wuling CLoud EV dengan harga yang menarik, maka pasar China ditawarkan sebuah Wuling Starlight EV dengan harga yang hanya separuh dari Cloud EV. Seperti apa mobilnya? Yuk kita bahas lebih lanjut.

Varian Full Listrik dari Starlight

Sebagai catatan, Wuling Starlight EV disini bukanlah Wuling Starlight PHEV yang sudah dirilis lebih dahulu. Jadi, kali ini Wuling Starlight menggunakan format BEV atau full listrik. Nah, ada 2 tipe yang ditawarkan oleh Wuling untuk sedan listrik mereka yaitu 410 Standard Edition dan 510 Advanced Edition. Artinya, versi standar punya range 410 kilometer dan versi advanced punya range 510 kilometer. Untuk harga, Wuling Starlight EV dibanderol 99.800 Yuan untuk versi 410 dan 109,800 Yuan untuk versi 510.

Kalau dirupiahkan, Wuling Starlight EV dijual dengan harga mulai 224 hingga 246 jutaan Rupiah. Separuh lebih sedikit dari harga Wuling Cloud EV di Indonesia. Sebagai gambaran, harga Wuling Starlight PHEV dibanderol lebih murah di angka 88.800 hingga 105.800 Yuan. Nah, untuk membedakan Wuling Starlight EV dengan PHEV, kita bisa amati wajah depannya yang menggunak grille lebih minimalis dan tertutup, LED DRL di sisi atas yang sudah tidak menyambung, dan lampu utama yang sedikit berbeda. Bumper pun nampak lebih minimalis.

Spesifikasi Wuling Starlight EV

Secara dimensi, Wuling Starlight EV masih sama dengan versi PHEV dengan panjang 4,8 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,5 meter serta jarak sumbu roda 2,8 meter. Mobil, ini masuk di segmen compact sedan kalau di China, namun setara medium sedan di Indonesia. Bagaimana dengan motor listriknya? Kedua menggunakan motor di sisi depan dengan keluaran tenaga yang berbeda. Ada yang tenaganya 136 PS dengan torsi 200 Nm, ada juga yang tenaganya 204 PS dengan torsi 310 Nm. Baterai varian standar 410 menggunakan LFP berkapasitas 41,9 kWh, sedangkan varian Advanced 510 menggunakan LFP berkapasitas 54,5 kWh.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?