Oleh : Admin | on 10:21:18am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Setelah resmi diluncurkan pada akhir 2023 lalu, Wuling Motors menginformasikan kepada publik perihal hasil verifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk Binguo EV. Setelah menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia, Wuling Binguo EV memperoleh hasil 47,5% untuk nilai TKDN. Itu berarti, Wuling Binguo EV Sudah bisa menikmati insentif PPN yang membuat harganya makin terjangkau.

Benefit Lainnya

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5%. Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional, namun juga menjadikan BinguoEV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN. ” terang Dian Asmahani, selaku Sales and Marketing Director dari Wuling Motors.

Selain kemudahan dalam bentuk insentif PPN, Wuling juga masih memberlakukan Lifetime Core EV Component Warranty. Adapun komponen yang digaransi meliputi power battery, drive motor, dan motor control unit untuk semua varian. Program ini berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) dan dengan jarak tempuh maksimal 30.000 km/tahun. Kemudian, BinguoEV memiliki biaya kepemilikan terjangkau yaitu Rp3,8 jutaan hingga 105.000 km dan garansi umum sampai 3 tahun atau 100.000 km.

Ada Varian Baru

Selain itu, Wuling juga mengumumkan varian tambahan dari BinguoEV melengkapi 2 varian yang tersedia. Varian itu adalah BinguoEV Long Range AC (tanpa DC) yang didukung kapasitas baterai dengan range 333 km. Mobil ini dipasarkan dengan harga Rp348 juta (OTR Jakarta), namun karena mendapat insentif PPN (estimasi) konsumen bisa memilikinya dengan harga Rp317 jutaan. Secara fitur dan eksterior, tidak ada perbedaan dengan versi diatasnya, kecuali pengisian daya baterai DC yang tidak tersedia di tipe bawah.

Lantas, berapakah harga varian lainnya setelah mendapat insentif PPN. Untuk varian Long Range AC DC dengan range 333 km dibanderol dengan harga estimasi Rp 326 jutaan dari sebelumnya Rp 358 juta. Sementara varian Premium Range sebagai flagship dengan jarak tempuh 410 km dibanderol dengan harga estimasi 372 jutaan dari sebelumnya Rp 408 juta. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.