Oleh : Admin | on 10:18:00am Rabu 23 Oktober 2024

AutonetMagz – Setelah 6 buah mobil terbakar dan 2 buah kecelakaan terjadi, akhirnya Honda melakukan recall terhadap 164 ribu Honda Jazz dan Honda HR-V (Vezel) di Jepang untuk diperbaiki. Meskipun kedua mobil tersebut sudah beberapa kali mengalami recall, ternyata PR Honda terhadap mobil emas mereka masih berlanjut.

Recall kali ini berkaitan dengan dua buah masalah. Recall pertama meliputi Honda Jazz yang dibuat mulai 2 Agustus 2013 hingga 17 Agustus 2015 dan Honda Vezel yang dibuat mulai dari Desember 2013 hingga Februari 2016 ini. Recall ini disebabkan oleh sistem start & stop system bermasalah yang bisa menimbulkan korslet dan menyebabkan mobil terbakar habis. Tercatat sudah 6 buah mobil terbakar akibat kesalahan tersebut.

Masalah kedua ada pada electronic power steering (EPS) control module yang bisa bertindak diluar kehendak pengemudi dan menyebabkan kecelakaan. Hal ini diperparah ketika EPS mengalami malfungsi, sistem pada speedometer tidak akan menunjukan indikator EPS yang bermasalah. Tercatat sudah 2 mobil mengalami kecelakaan akibat malfungsi EPS tersebut.

Baca juga : Honda Potong Gaji Pimpinan Karena Kualitas Honda Jazz yang Terkena 5 Recall Dalam 12 Bulan

Honda Jazz dan Vezel sebelumnya sudah beberapa kali mengalami recall di Jepang hingga menyebabkan para petinggi Honda terpaksa memotong gaji mereka sebagai bentuk tanggung jawab. Tercatat ini adalah recall ke-6 Honda Jazz dan Honda Vezel sejak pertama kali diluncurkan. Seharusnya Honda memberikan piring cantik atau payung gemas kepada pemilik Honda Jazz dan Vezel karena sudah sangat sabar bolak-balik bengkel hingga 6 kali untuk melakukan perbaikan.

Untungnya Honda Jazz dan Honda HR-V di Indonesia tidak punya fitur start & stop system yang bisa mematikan mesin secara otomatis ketika berhenti di lampu merah atau kemacetan untuk menghemat bahan bakar, sehingga bisa dipastikan Indonesia terbebas dari recall tersebut. Untuk masalah EPS, masih belum jelas apakah unit Indonesia akan mengalami hal serupa, mengingat unit di Indonesia bukan buatan Jepang melainkan buatan dalam negeri kita sendiri. Jadi sebaiknya kita tunggu saja kabar terbaru dari Honda!