Oleh : Admin | on 6:26:55am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Setelah diluncurkan pada 2020 lalu, BMW akhirnya mengubah desain dari sedan coupe 4 pintu terkecilnya, 2-Series Grand Coupe. Terlalu cepat memang, karena BMW tidak melakukan facelift yang lazimnya disebut life cycle improvement (LCI) pada mobil ini. Hal ini juga dilakukan pada BMW 1-Series yang menjadi basisnya, entah mengapa. Mobil dengan kode bodi F74 ini juga menggunakan format gril baru yang nyambung seperti 1-Series.

Eksterior dan Interior

Menggunakan platform yang sama dengan 1-Series, ia memiliki wheelbase yang sama yakni 2.670 mm. Meskipun tidak lebih lebar dari generasi sebelumnya yaitu 1.800 mm, tapi panjangnya bertambah 20 mm menjadi 4.546 mm dan tingginya bertambah 25 mm menjadi 1.445 mm. Dari depan, 2-Series GC tampak plek-ketiplek dengan 1-Series hatchback. Pillar C Hofmeister kini memiliki emblem ‘2’ dan ada lampu belakang yang terinspirasi oleh X2. Oh ya, bagian belakang juga formatnya baru dengan peletakan plat nomor di tengah panel bagasi, bukan dibawah seperti sebelumnya.

Interiornya juga lagi-lagi agak mirip dengan 1-Series. Terdapat BMW Curved Display yang menganut BMW OS 9 berbasis Android, panel instrumen berukuran 10,25 inci, tidak ada knop iDrive, transmisi model toggle switch, wireless charger, dan 12 speaker Harmon Kardon. AC-nya kini dioperasikan melalui layar tengah, bukan tombol fisik terpisah. Model M Sport (M235) mendapatkan setir khusus, jahitan warna khas M di seluruh kabin dan jok alcantara dengan opsi pemijat.

Pilihan Mesin

Varianya sendiri akan ada berbagai pilihan bensin dan diesel, diantaranya 220, 228 (tidak ada lagi penamaan ‘i’ untuk BMW bensin, karena “i” hanya untuk EV BMW), 218d, 220d dan M235 xDrive. Kesemuanya dipadukan dengan transmisi 7-speed DCT, tidak ada lagi pilihan transmisi manual. Untuk output tenaga dan torsinya, kurang lebih mirip-mirip dengan 1-Series. Harganya akan mulai dari $ 39.600 (Rp 612 jutaan) dan akan mulai dipasarkan pada pertengahan 2025. Bagaimana?