Oleh : Admin | on 4:35:00pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pihak BMW baru saja memperkenalkan sebuah produk konsep yang benar – benar membuat kami geleng – geleng kepala. Bagaimana tidak, sebuah SUV bongsor nan mewah milik mereka dirombak sedemikian rupa menjadi sebuah double cabin, atau juga lazim disebut pick-up di luar negeri sana. Nah, sosok BMW X7 Pick-up ini sendiri hanya sekedar konsep, dan dibangun khusus untuk memeriahkan acara The BMW Motorrad Days 2019 yang baru saja dihelat. Mari kita bahas.

Jadi, BMW X7 Pick-up Concept adalah sebuah produk kejutan yang dihadirkan oleh BMW Group untuk tampil di BMW Motorrad Days yang dihelat pada tanggal 5 hingga 7 Juli 2019 kemarin. Nah, secara harafiah, BMW X7 Pick-up Concept hadir dengan bak belakang ala pick-up pada umumnya dengan menganulir bagian body dari pilar C ke belakang. Nah, secara tampilan, memang masih terasa aneh melihat sosok BMW X7 namun dengan bak belakang, namun inovasi ini patut kita acungi jempol. Mengapa? Karena sosok BMW X7 Pick-up Concept ini mampu memuat sebuah BMW F850 GS di bak belakangnya.

Nah, secara desain, BMW X7 Pick-up Concept sendiri mencomot desain wajah dari BMW X7 standar, hanya saja ornamen berkelir silver di bumper depannya dibuat lurus saja, tidak meliak-liuk seperti versi standarnya. Velg yang digunakan pun terbilang lebih sporty dari versi standar. Sedangkan di bagian belakang, pilar C ke belakang dari BMW X7 Pick-up Concept ini dibuang dan digantikan dengan sebuah bak dengan lapisan kayu jati. Oiya, karena berubah menjadi pick-up, lampu belakang dari BMW X7 Pick-up Concept ini pun diubah menjadi cukup minimalis dan berada di sisit erluar body belakang. Walaupun begitu, dua buah knalpot heksagonal masih diberikan di buritan mobil ini.

Ubahan pada BMW X7 Pick-up Concept ini membuat sang mobil konsep bertambah panjang 100mm dibandingkan versi SUV, namun di saat yang bersamaan juga lebih ringan 200kg. Kok bisa? Selain hilangnya bagian atap belakang, pihak BMW membangun BMW X7 Pick-up Concept dengan bahan Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP) untuk atap, pintu belakang, dan pintu bagasinya. Nah, mobil yang dibangun dari BMW X7 xDrive40i ini sendiri dibangun hanya dalam waktu 10 bulan saja, dan tanpa menggunakan jasa asistensi expert. Walaupun begitu, mobil ini berstatus legal untuk digunakan di jalan.

Lantas, apakah artinya pihak BMW akan merealisasikan BMW X7 Pick-up dalam produksi massal? Nampaknya tidak, karena mobil ini memang hanya dihadirkan sebagai ajang show off saja di Motorrad Days 2019. Selain itu, nampaknya pasar double cabin Premium dengan harga jual di range tersebut agaknya kurang menjanjikan. Jadi, bagaimana menurut kalian?