Oleh : Admin | on 6:19:12pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Mobil apa pun yang bisa memiliki tenaga lebih dari 1.000 hp, akselerasi 0-100 km/jam di bawah 2,5 detik dan top speed melebihi 400 km/jam tentu tak pantas dibilang lambat. Bugatti Chiron misalnya, ia punya semua kualitas itu, bahkan top speed mobil ini yang dipatok di angka maksimal 420 km/jam pun masih berstatus ”dibatasi secara elektronik.” Target Bugatti adalah bisa menjadi yang tercepat lagi, dan targetnya tak main-main : Top speed 500 km/jam!

Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti berbicara kepada Automobile bahwa kemunculan Bugatti Chiron versi ekstrim dengan top speed mencapai 500 km/jam tentu saja ada dan bisa terjadi. Akan tetapi, ia mengingatkan kalau kemunculan versi ekstrim ini tidak semudah “Sim salabim”, melainkan ada 2 faktor penting yang turut mendukung lahirnya versi ekstrim dari Chiron. Satu masalah menyangkut teknis, satu lagi soal investasi.

“Tapi tidak semudah itu. Jika ada yang bersedia memasok ban dengan spesifikasi yang cocok, atau pengembalian investasi (Return of Investment alias RoI) bisa mencapai target, baru kami bisa yakin,”katanya. Menariknya, pada bulan April 2018 Stephan Winkelmann sendiri bilang kalau Bugatti tidak terlalu tertarik menembus kecepatan maksimal, tapi kami rasa ada alasan yang unik di balik ucapan itu.

Alasannya adalah di saat itu, Koenigsegg sedang sibuk membantai rekor Bugatti secara membabi buta. Rekor 0-400-0 km/jam Bugatti Chiron sudah dihancurkan Koenigsegg, belum lagi Koenigsegg Agera RS yang berhasil menorehkan kecepatan maksimal 447,2 km/jam langsung mempermalukan rekor Bugatti Veyron Super Sport dengan selisih 16 km/jam. Makanya, daripada mencoba tergesa-gesa dan hasilnya tak maksimal, lebih baik ia bilang kalau sekarang belum saatnya main top speed.

Namun nampaknya Bugatti sendiri sekarang sudah pede kalau mesin 8.000 cc W16 quad turbonya siap sampai 500 km/jam. Jika soal ban dan investasi sudah diatasi, kita tinggal menunggu waktu saja. Oh ya, Bugatti menyatakan ingin mencapai rekor ini tanpa bantuan sistem hybrid atau listrik, jadi murni mengandalkan tenaga dewa dari mesin raksasanya saja. Kenapa? Bukankah hari ini teknologi hybrid dan listrik juga bisa sadis?

Menurut Winkelmann, teknologi baterai dan motor listrik yang ada sekarang belum ada yang cukup ringan dan bertenaga untuk membantu target Bugatti Chiron, jadi biarkan mesin dewa ini melaksanakan tugasnya tanpa bantuan baterai dan motor listrik. Dalam waktu dekat, Bugatti akan mematangkan Chiron dengan atap terbuka, soalnya varian ini mulai banyak ditanya konsumen Bugatti. Menurutmu, bisakah Bugatti tembus 500 km/jam? Sampaikan di kolom komentar!