Oleh : Admin | on 12:31:23pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pergerakan BYD di pasar mobil global memang terbilang cukup agresif. Dan mereka nampak ingin terus menghadirkan berbagai model untuk memenuhi kebutuhan kendaraan elektrifikasi global. Nampaknya, termasuk juga opsi double cabin atau picku. Kabar terbaru, muncul nama BYD Shark yang ditengarai merupakan nama yang dipilih untuk D-Cab listrik BYD yang akan segera dirilis global. Yuk kita bahas lebih lanjut.

Mirip Ford F-150 Versi PHEV?

Jadi, BYD baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan sebuah D-cab PHEV dengan nama BYD Shark. BYD Shark sendiri akan world premiere di Beijing Auto Show 2024 minggu ini. Sebenarnya, isu mengenai D-cab dari BYD sudah lama berhembus, bahkan paten dan spyshot-nya sudah banyak beredar di dunia maya. Dengan menggunakan nama “Shark”, maka bisa dipastikan D-cab ini akan masuk dalam Ocean Series BYD bersama dengan BYD Seal, BYD Dolphin, BYD Seagull dan BYD Sea Lion. Nah, di luar excitement menyambut D-Cab PHEV dari BYD, ada satu hal yang ingin kami soroti.

Hal tersebut mengenai desain dari BYD Shark yang nampak tidak orisinil seperti kebanyakan mobil-mobil BYD akhir-akhir ini. Kalau kalian perhatikan, fascia depan BYD Shark memiliki aura ala american truck, spesifiknya seperti Ford F-150 Lighting. Bentuk lampu utamanya yang mengotak dan berukuran masif secara vertikal membuat kami langsung teringat mobil-mobil Ford. Sebuah preseden yang kurang baik menurut kami, karena kini brand-brand China telah berhasil keluar dari stigma copycat atau penjiplak desain dari existing model merk lain. Entah apa yang dipikirkan desainer BYD kali ini.

Pakai Teknologi PHEV BYD

Yang jelas, BYD Shark akan memiliki dimensi yang cukup bongsor. Panjangnya mencapai 5,45 meter dengan lebar 1,97 meter dan wheelbase 3,26 meter. Secara dimensi, BYD Shark akan bertemu dengan D-cab populer seperti Ford Ranger, Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Isuzu D-max dan sebagainya. Karena berstatus PHEV, maka BYD Shark akan menggunakan teknologi Dual Motor milih BYD. Lebih tepatnya adalah DMO Super Hybrid Offroad. Klaim pabrikan menyatakan bahwa BYD Shark akan memiliki tenaga 487 PS yang menggaubungkan mesin dengan motor listrik serta sistem gerak 4 roda.

Di mode EV, BYD Shark kabarnya bisa berjalan dengan tenaga listrik murni sejauh 100 km. Dan BYD seharusnya sudah cukup piawai dalam memproduksi PHEV dengan rangka ladder frame karena mereka juga telah menunjukkan teknologi mereka lewat Yangwang U8 dan Fang Chen Bao 5. Jadi, bagaimana menurut kalian?