Oleh : Admin | on 4:33:22pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pasca lengsernya Dr. Martin Winterkorn dari kursi CEO Volkswagen akibat kasus dieselgate yang menghebohkan dunia otomotif global, direksi utama VW Group langsung mencari siapa yang layak menggantikan posisi Winterkorn. Aslinya, mereka sudah mengantongi beberapa nama yang dinilai potensial, dan pada akhirnya mereka menunjuk Matthias Müller, CEO Porsche untuk mengisi kekosongan posisi CEO Volkswagen.

Menarik untuk mengetahui siapakah sosok beliau sebenarnya. Matthias Müller yang kini berusia 62 tahun memulai kiprahnya sebagai pembuat perkakas magang di Audi. Dia kemudian memiliki beberapa tugas penting di SEAT, Lamborghini, Volkswagen dan Porsche. Dia memiliki gelar master dalam ilmu komputer dari Munich University of Applied Sciences.

“Tugas yang paling mendesak saya adalah untuk memenangkan kembali kepercayaan untuk Volkswagen Group – dengan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dan dengan transparansi maksimum, serta menarik kesimpulan yang tepat dari situasi saat ini. Di bawah kepemimpinan saya, Volkswagen akan melakukan segala sesuatu yang bisa mengembangkan dan melaksanakan kepatuhan dan tata kelola standar paling ketat dalam industri kami,” kata Müller.

“Jika kita berhasil mencapai itu maka Volkswagen Group dengan kekuatan yang inovatif, merek yang kuat dan di atas semua tim yang kompeten dan sangat termotivasi memiliki kesempatan untuk keluar dari krisis ini lebih kuat dari sebelumnya, ” tambahnya.

Volkswagen juga mengungkapkan bahwa evaluasi internal menunjukkan bahwa saat ini skandal dieselgate sudah mempengaruhi sekitar 5 juta mobil Volkswagen di seluruh dunia. Ini termasuk VW Golf Mk6, Passat Mk7 dan Tiguan Mk1 yang dilengkapi dengan mesin diesel EA189. Volkswagen mengatakan mobil spek EU6 saat ini seperti Mk7 Golf, Passat Mk7 tidak terpengaruh dengan kasus dieselgate.

Dr Herbert Diess, CEO Volkswagen Passenger Cras menekankan: “Kami bekerja keras pada solusi teknis yang kami hadirkan untuk mitra, pelanggan dan untuk masyarakat secepat mungkin. Tujuan kami adalah untuk menginformasikan kepada pelanggan kami secepat mungkin, sehingga kendaraan mereka mematuhi peraturan dengan baik. Saya meyakinkan Anda bahwa Volkswagen akan melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk memenangkan kembali kepercayaan dari pelanggan kami, dealer dan masyarakat. ”

Volkswagen Group menghadapi kemungkinan denda hingga 18 Miliar Dollar AS (264,7 T Rupiah) serta penyelidikan kriminal oleh Departemen Kehakiman AS, dan telah menderita atas terjunnya harga saham sebanyak 23% pada hari Senin, dengan kerugian sekitar 15,6 M Euro (256,7 T Rupiah) dari nilai pasar. Yah, kita harap saja Matthias Müller mampu membawa salah satu grup otomotif terbesar di dunia ini keluar dari krisis.

Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!