Oleh : Admin | on 12:34:48pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Masih ingatkah kalian dengan sosok Nissan Evalia? Yap, Van yang diluar negeri dikenal dengan nama Nissan NV200 tersebut adalah sebuah mobil yang sebenarnya punya kans besar untuk menjadi van yang laris manis berkat ruang kabin yang lega dan pintu bagasi belakang yang besar dengan bibir lantai yang rendah. Namun nampaknya hal tersebut tak cukup membuat mobil ini laku di Indonesia, dan akhirnya malah harus pensiun dini di tanah air. Nah, diluar negeri sana Nissan Evalia banyak di-rebadge oleh merk lain, yang mana salah satunya adalah Chevrolet dengan sosok Chevrolet City Express.  

Oke, kita kenali lebih dalam Chevrolet City Express terlebih dahulu. Mobil ini hadir pertama kali di dunia pada tahun 2013, tepatnya di bulan Mei 2013 alias 4 tahun sejak pertama kali Nissan Evalia alias Nissan NV200 diproduksi. Namun Chevrolet City Express sendiri baru diperkenalkan secara resmi di Chicago Auto Show 2014, dan mulai dijual pada musim gugur di tahun tersebut. Kala itu, pihak Chevrolet menaruh harapan yang tinggi bagi Chevrolet City Express pada pasar fleet dan komersial. Pihak GM mendeskripsikan bahwa Chevrolet City Express hadir dengan bentuk yang lebih ringkas, dan juga lebih efisien untuk bisnis yang tak memerlukan ruang angkut yang besar dan kapabilitas sebuah full-size van seperti Chevrolet Express.

Nah, Chevrolet City Express sendiri dipersenjatai oleh mesin 2.000cc empat silinder yang bertenaga maksimal 132 PS dan bertorsi 188 Nm, sebuah mesin yang lebih dari cukup untuk membawa body seukuran Nissan Evalia yang di Indonesia hanya mengandalkan mesin 1.500cc. Secara desain, Chevrolet City Express memang nampak agak aneh, mungkin karena kita sudah terbiasa melihat Nissan Evalia. Mukanya seperti Nissan Evalia, hanya diganti lampu depannya dengan bentuk yang mirip namun tak meruncing, plus grille yang mengingatkan kita pada sosok Chevrolet Spin. Sisi belakangnya masih sama persis dengan Nissan Evalia, hanya saja pintu belakang mobil ini bukan terbuka keatas, melainkan ke samping kanan kiri dengan dua daun pintu yang ukurannya berbeda.

Masuk ke Interior, tampila dashboard dari Chevrolet City Express masih Nissan Evalia banget, dengan perbedaan di sisi setir, panel instrumen dan head unit saja. Lalu bagaimana nasib dari Chevrolet City Express sekarang? Ternyata sama dengan Nissan Evalia, yaitu Pensiun dini. Pasca peluncurannya di 2014, angan tinggi dari Chevrolet nampaknya harus langsung terkoreksi, karena konsumen nampak langsung melupakan sosok Chevrolet City Express ini. Tahun lalu saja Chevrolet City Express hanya terjual 8.348 unit sepajang tahun di US, bandingkan dengan Nissan NV200 yang mencapai 18.602 unit yang mencapai dua kali lipat lebih dari penjualan versi Chevy-nya. Angka tersebut masih belum apa – apa jikalau dibandingkan dengan penjualan Ford transit yang mencapai 34 ribu dan Ram ProMaster City yang dua kali lipat Chevrolet City Express.

Pihak Chevy sendiri masih belum berkomentar mengenai penghentian produksi dari Chevrolet City Express yang sudah dilakukan sejak bulan Februari 2018 silam, namun nampaknya memang masalah penjualan yang tak tinggi menjadi alasan paling kuat. Lalu, apakah akan ada suksesor dari Chevrolet City Express? Nampaknya belum ada. Bagaimana kalau menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian.

Sumber : AutoNews