Oleh : Admin | on 2:32:16pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Masih ingat dengan DFSK Gelora EV? Yap, mobil listrik tersebut adalah bentuk keberanian Sokoindo Automobile untuk menggarap pasar mobil listrik sedini mungkin di Indonesia. Sayangnya mobil tersebut harus tenggelam gaungnya karena adanya pandemi COVID-19 yang juga sama – sama berasal dari China. Nah, kali ini ada sebuah produk baru lagi, namun di China. Dan produk ini adalah Dongfeng Ruichi EC31. Tak asing dengan wajahnya? Pernah melihatnya di Indonesa?

Jika iya, maka wajar saja, karena wajah yang digunakan oleh Dongfeng Ruichi EC31 identik dengan wajah DFSK Supercab yang dipasarkan di Indonesia. Baik Dongfeng Ruichi EC31 maupun DFSK Supercab merupakan keluarga Dongfeng Sokok C Series yang berfokus di segmen niaga. Pun begitu dengan DFSK Gelora EV. Fun fact, DFSK Gelora EV di China dipasarkan dengan nama EC35, yang mana secara kode masih 11-12 dengan Dongfeng Ruichi EC31. Oke, kita bahas mobil ini. Jadi, Dongfeng Ruichi EC31 baru saja didaftarkan secara resmi pada pihak berwenang di China. Ada 2 model dasar yang dijual di China yaitu versi Van dan versi Truck.

Walaupun ada 2 versi, namun harga jual keduanya sama yaitu 99.900 Yuan atau setara dengan 210,8 jutaan Rupiah. Dongfeng Ruichi EC31 menggunakan baterai dengan kapasitas 41,11 kWh yang mana mampu membuat kendaraan niaga ini berjalan sejauh 300 km hingga dayanya kosong. Jika dibandingkan dengan DFSK Gelora EV, maka jarak tempuh maksimalnya sama, sehingga bisa jadi baterai yang digunakan pun sama. Untuk motor listriknya, Dongfeng Ruichi EC31 mengandalkan unit bertenaga maksimal 81,6 hp dengan torsi 200 Nm. Lagi – lagi, keluaran torsi maksimal dari Dongfeng Ruichi EC31 pun sama dengan DFSK Gelora EV.

Untuk dimensi, versi van memiliki dimensi 4750/1670/2400mm dengan jarak sumbu roda 3.050mm yang membuat mobil ini lebih panjang, lebih lebar dan lebih tinggi dibandingkan DFSK Gelora EV. Sedangkan versi truck memiliki dimensi 4730/1670 / 1880mm. FYI, Dongfeng Ruichi EC31 sudah dibekali dengan piranti ABS, dan EBD sebagai standar. Selain itu ada tambahan sensor parkir depan dan belakang, dan kunci dengan remote. Pihak Dongfeng menggaransi baterai dari Dongfeng Ruichi EC31 selama 5 tahun atau 200.000 km.

Untuk pengsian dayanya, baterai Dongfeng Ruichi EC31 perlu waktu 2-3 jam dari keadaan kosong hingga 80%. Itu pun dengan mode fast charging, kalau charger biasa perlu 10 hingga 12 jam. Jadi, apa tanggapan kalian tehadap sosok Dongfeng Ruichi EC31 ini?