Oleh : Admin | on 4:27:37pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebuah penghargaan yang tentunya sagat berharga baru saja didapatkan oleh Kota Pahlawan, Surabaya. Yap, Surabaya yang beberapa waktu terakhir ini gemar melakukan pembenahan di sisi infrastruktur jalan akhirnya menuai hasil yang manis. Surabaya mendapatkan predikat yang memuaskan di dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun 2017 ini.

Predikat yang kami maksud disini adalah “Excellent City” yang dianugerahkan oleh IRSA pada hari Kamis, 7 Desember 2017 kemarin di Jakarta. Tentunya penghargaan ini menjadi kado tutup tahun yang manis bagi Pemerintah kota Surabaya, dan juga Dinas Perhubungan kota Surabaya. Lalu bagaimana bisa Surabaya mendapatkan predikat tersebut? Apa yang sudah dilakukan oleh Ibu Risma dan kawan – kawan pada Kotanya Bonekmania ini? Ternyata cukup banyak kawan. Kami yang berdomisili di Surabaya sendiri memang merasakan bahwa perbaikan infrastruktur ini berdampak positif bagi kami sebagai pengguna jalan.

Hal pertama yang mendapatkan perhatian khusus dari pihak Pemkot Surabaya dan Dishub Surabaya adalah pejalan kaki. Ya, Pejalan kaki disini bukan hanya pejalan kaki biasa, namun juga pejalan kaki yang merupakan penyandang disabilitas. Para penyandang disabilitas bisa berjalan dengan aman di trotoar yang diperlebar dan juga ada sepanjang 48 km di seluruh kota Surabaya. Selain itu, untuk jembatan penyebrangan juga sudah dilengkapi dengan lift, seperti yang ada di Jalan Basuki Rahmat, kota Surabaya. Selain itu, ada guiding block yang membantu para penyandang disabilitas.

Belum berhenti sampai disana, pihak Pemkot Surabaya juga melakukan langkah – langkah yang berupa gerakan dan tindakan yang mensosialisasikan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Dalam IRSA 2017 ini, Surabaya dianggap berhasil mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan mengalihkannya ke optimalisasi Bus Sekolah dan Bus Karyawan. Selain itu masih ada sosialisasi lainnya seperti “Save Our Students” dan “Surabaya Brantas”. Angka kecelakaan di kota Surabaya juga bisa dikurangi di tahun 2017 ini, angkanya menyusut dari tahun 2016 silam. Selain itu ada beberapa pembangunan infrastruktur seperti gedung “Park & Ride” di Jalan Mayjend Sungkono.

Dan yang paling kekinian, Pemkot Surabaya juga sudah berhasil menerapkan tilang berbasis elektronik berdasarkan teknologi CCTV. Tentunya kesemuanya ini bukan membuat pihak Pemkot dan Dishub berpuas diri, karena kesemuanya belum cukup untuk membuat kota ini sepenuhnya nyaman. Masih ada banyak pekerjaan rumah yang menanti pihak Pemkot Surabaya dan Dishub Surabaya dalam hal ini. Jadi, bagaimana pendapat kalian? Yuk berkomentar di kolom di bawah ini.

Sumber Gambar : Dishub Surabaya