Oleh : Admin | on 12:34:47pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Saat Ferrari merilis 488 Pizza… Eh, Pista kemarin, ada sesuatu yang sedikit terbaca. Biasanya, kalau Ferrari merilis edisi racing dari mobilnya artinya model itu sudah mencapai ujung siklus hidupnya dan akan segera diganti. Benar saja, buat Geneva Motor Show nanti, Ferrari menyiapkan mobil pengganti 488 GTB bernama Ferrari F8 Tributo. Ferrari bersikeras ini bukan 488 GTB Facelift, tapi model baru.

Entah Ferrari kena pengaruh dari Porsche atau apa, sejak transisi Ferrari 458 ke 488 lalu sampai di F8 Tributo, bentuknya tidak pernah berubah. Perubahan dari Ferrari 360 lalu ke 430 lalu 458 sangat kentara, tapi setelahnya mobilnya kelihatan sama saja. Jelas ada beda di muka depan, buritan dan lampu-lampunya. Jika 458 dan 488 hanya punya 2 lampu belakang, F8 Tributo punya 4 lampu belakang seperti 812 Superfast. Cover mesin yang berlubang konon diilhami oleh Ferrari F40.

Interior, oke, Ferrari bilang kalau interior Ferrari F8 Tributo diperbaru di beberapa sektor vital, namun kesan driver oriented harus tetap dipertahankan. Jelas dong, percuma Ferrari bikin mobil kalau tidak driver oriented. Sama seperti 812 Superfast dan GTC4Lusso, ia punya display layar sentuh yang bisa berubah jadi spidometer dan takometer di depan penumpang. Cocok buat yang ingin bikin video Youtube tentang top speed tanpa harus ngintip spidometer pengemudi.

Mesin F8 nampaknya identik dengan kepunyaan Ferrari 488, yakni 3.900 cc twin turbo V8. Akan tetapi, Ferrari berhasil memeras 710 hp dan 770 Nm dari mesin ini, alhasil inilah mesin V8 paling bertenaga yang pernah Ferrari buat. Akselerasi 0-100 km/jam cukup 2,9 detik saja, lalu 0-200 cukup 7,8 detik dan top speed 340 km/jam. Cantiknya, Ferrari bisa mencapai performa di level ini tanpa bantuan sistem hybrid, benar-benar murni bensin dan udara yang dibakar jadi performa dan suara.

Bobot total Ferrari F8 Tributo hanya 1.330 kg, alias minus 40 kg dibanding 488 GTB tapi masih lebih berat 50 kg dibanding 488 Pista. Kata Ferrari, mobil ini menjanjikan kontrol lebih baik saat diperas sampai batasnya dan kenyamanan yang lebih menyeluruh. Oh ya, ingat ya, F8 Tributo, bukan Triturbo. Hampir tadi salah baca Tributo jadi Triturbo dan menyangka kalau mobil ini punya 3 turbo.

Selain mesin, Ferrari juga main-main dengan sistem aerodinamikanya. Hasilnya, mobil ini punya sistem Ferrari Dynamic Enhancer (FDE+) terbaru yang bisa aktif di mode Race, dan ini pertama kalinya di Ferrari mid-engine. Revisi kontrol hadir via Side Slip Angle Control 6.1 dan setir yang lebih kecil, ditemani sepaket aero kit baru yang dipinjam dari 488 Pista. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!