Oleh : Admin | on 4:28:43pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Volvo Polestar sudah kita kenal menjadi salah satu divisi milik pabrikan asal Swedia ini semenjak Volvo membeli Polestar Performance pada tahun 2015 lalu. Dan semenjak itu, Volvo Polestar sudah menelurkan sejumlah mobil dengan peforma yang tak bisa dianggap enteng. Bahkan Volvo Polestar S60 sempat menorehkan rekor di area balap Nurburgring. Dan sesuai dengan kabar yang beredar pada bulan Juni 2017 lalu, Volvo Polestar berniat mengembangkan produk bertenaga listrik yang memiliki peforma yang mumpuni.

Dan untuk mencapai tujuan itu, maka secara resmi sudah tidak ada lagi Volvo Polestar, karena Volvo dan Polestar akan berjalan sendiri – sendiri. Ya, Polestart yang awalnya hanya menjadi divisi peforma ari pabrikan asal Swedia ini akan menjelma menjadi merk tersendiri. Polestar akan fokus ke pengembangan mesin bertenaga listrik, guna ditanamkan pada produk – produk dengan peforma tinggi yang selama ini sudah melekat pada diri mereka. Polestar sendiri tentunya mendapatkan dukungan dari bos baru mereka, Geely yang sudah mengakuisisi Volvo beberapa waktu lalu.

Perpisahan Polestar menjadi merk sendiri ini ditandai oleh sebuah postingan instagram dari akun Polestar yang secara dramatis hanya bertuliskan “The End”. Ya, mungkin dari kata tersebut berarti akhir dari Volvo Polestar, namun menjadi awal mula baru untuk Polestart sebagai merk mandiri. Dikutip dari Carscoops, Senior Vice President of Design Volvo, Thomas Ingenlath didapuk sebagai pemegang kendali di merk Polestar bersamaan dengan Jonathan Goodman sebagai COO polestar. Praktis setelah perpisahan ini, maka produk dari Volvo Polestar terakhir adalah Volvo S60 Polestar dan Volvo V60 Polestar yang masing – masing hanya diproduksi 1.500 unit saja.

Selain kedua produk yang salah satunya menyabet rekor tersebut, Volvo Polestar juga pernah memproduksi Volvo XC60 Polestar yang hingga saat ini masih menjadi mobil dengan peforma paling kentjang yang pernah diproduksi oleh Volvo. Bersama Polestar, Volvo berhasil melakukan tuning pada mobil ini sehingga memiliki keluaran tenaga sebesar 421 hp. Dan kedepannya, Polestar sendiri masih akan menggarap produk dari Volvo, namun dengan pendekatan tenaga listrik tentunya, dan juga kencang pastinya. Seri 60 dan seri 90 masih akan menjadi prioritas untuk diberikan sentuhan oleh pihak Polestar.

Jadi, dengan perpisahan Polestar dan Volvo, kita mungkin akan bisa melihat kinerja Polestar menjadi lebih efektif lagi, khususnya dengan tujuan baru yang menyentuh segmen mesin bertenaga listrik. Dan jika melihat kebangkitan Volvo di tanah air, mungkin, ya mungkin saja nantinya akan ada produk dari Polestar yang mampir di tanah air. Bagaimana menurut kalian kawan? Yuk sampaikan pendapatmu.