Oleh : Admin | on 12:26:01pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebelumnya, kami sempat mengabarkan bahwa General Motors India telah membulatkan tekad mereka untuk hengkang dari negara Bollywood tersebut, walaupun sebenarnya mereka masih beroperasi di negara tersebut untuk produksi komoditas ekspor, namun di India sendiri, GM tak akan berjualan produknya lagi.

Nah, sama seperti kasus Ford Indonesia yang meninggalkan tanah air dan menunjuk RMA Group untuk menangani aftersales-nya, tentu menyisakan sejumlah kesedihan dan kekecewaan dari pelanggannya, GM India pun sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan merk lokal India, yaitu Mahindra untuk menangani urusan aftersales dari produk – produk buatan General Motors India. Namun pada perkembangannya, Mahindra sendiri masih menolak berkomentar.

Sebenarnya, sudah setahun berlalu sejak kabar kemungkinan kerjasama General Motors India dan Mahindra mengudara, namun informasi yang kami kutip dari Drivespark.com, seorang sumber internal General Motors India  mengatakan bahwa setahun silam tak ada kata sepakat dari kedua belah pihak, namun kondisi saat ini sangat memungkinkan untuk melakukan negosiasi ulang.

Diluar dugaan, General Motors India  sendiri mengklaim tidak akan melibatkan pihak ketiga untuk menangani urusan Aftersales mereka. Mereka sepenuhnya menghormati para konsumennya, dan berdedikasi untuk meneruskan pelayanan mereka dengan koneksi dan resources mereka yang tersebar dalam 150 dealer milik General Motors India.

Dari 150 dealer tersebut akan segera dialih fungsikan menjadi Authorised Service Outlets, dan General Motors India  sendiri masih berdiskusi dengan jaringan dealer mereka tentang teknis dalam peralihan fungsi dealer tersebut. Memang General Motors India bernasib cukup tragis, setelah dua dekade mengaspal di negeri Bollywood, General Motors India terpaksa harus menghentikan penjualannya karena hasil yang negatif.

Namun jika General Motors India memang benar akan menangani sendiri urusan aftersales produknya, maka patut kita acungi jempol. Walaupun opsi kerjasama dengan mahindra sendiri bukanlah hal yang terlampau buruk. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan di kolom komentar ya.