Oleh : Admin | on 12:30:35pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah resmi meluncurkan pengganti Wagon R yaitu Suzuki S-Presso pada Kamis (11/08) lalu dalam gelaran GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang. S-Presso kini resmi melengkapi lini produk mobil penumpang Suzuki. Namun sebagai sebuah city car, apa yang diunggulkan oleh Suzuki S-Presso untuk menghadapi pasar city car a-segment di Indonesia?

Dimensi Compact, Ground Clearance Tinggi

Menurut Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT SIS, karakateristik S-Presso sesuai dengan kebutuhan mobilitas anak-anak muda atau keluarga muda saat ini. “Dimensi yang kompak dan ground clearance yang tinggi membuat S-Presso mampu dengan baik melewati jalan-jalan yang sempit, padat, maupun bergelombang. Meski kompak, kabin dan bagasi S-Presso terasa lega dan bisa menampung banyak barang bawaan.”

Dari segi desain, Suzuki S-Presso memiliki tampilan eksterior dengan 6 warna atraktif serta gaya yang eksentrik dan berani. Dengan kombinasi rupa bodi yang mengotak serta cladding hitam pada bagian bawah, spion dan handle pintu sewarna bodi, velg dual-tone 14-inci, dan rear Spoiler & high mount stop lamp membuat tampilan S-Presso unik. Terlebih dengan ground clearance 180 serta dimensi kecil (3,565 mm x 1,520 mm x 1,565 mm) membuat Suzuki S-Presso bisa melewati jalan kecil dengan kontur tidak rata.

Kesiapan Suzuki S-Presso Masuki Segmen City Car

Untuk bagian interior, kita akan disuguhkan dengan head unit touchscreen 6,8 inch with smartphone mirroring, digital meter cluster, silver garnish di bagian pintu dan dasbor, speaker depan, dan kontrol a/c analog dengan heater. Sayangnya untuk kursi bagian belakang, S-Presso tidak dilengkapi dengan seatbelt di kursi tengah serta pelipatan kursi yang 100% bukan 40-60. Suzuki juga hanya menyematkan defogger belakang saja bukan malah wiper yang harusnya lebih sering terpakai. Hmm mungkin hal tersebut disisakan untuk improvement S-Presso selanjutnya.

Soal safety, S-Presso disematkan fitur ABS, sensor parkir belakang, dual SRS airbag, dan platform sasis HEARTECT. Ditenagai mesin K10B, 998cc 3 silinder 12-valve dengan output 67 hp di 5.500 rpm serta torsi 90 Nm di 3.500 rpm, mesin tersebut disandingkan dengan pilihan transmisi manual dan automated gear shift (AGS). Suzuki S-Presso sendiri dibanderol Rp 155 juta untuk varian manual dan Rp 164 juta untuk varian AGS OTR Jakarta.

Jadi dengan spesifikasi serta fitur tersebut, bagaimana menurut kalian kesiapan Suzuki S-Presso dalam menghadapi pasar city car di Indonesia? Berikan komentar terbaikmu pada kolom komentar di bawah.