Oleh : Admin | on 2:17:28pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kita mungkin sudah mendengar bersama-sama kalau ada sejumlah konsumen yang menggugat DFSK, khususnya untuk model DFSK Glory 580. Mobil bermesin 1.500 cc turbo CVT ini dikeluhkan susah menanjak, entah itu di gedung parkiran atau di rute tanjakan luar kota, khususnya pada saat macet. Ada 7 konsumen yang mengeluhkan hal serupa, dan akhirnya berujung gugatan ke PT Sokonindo Automobile sebagai APM DFSK di Indonesia.

Tentu saja DFSK sudah melihat adanya gugatan ini, dan akhirnya pihak DFSK sudah memberi jawaban resmi. “Terkait dengan ketidaknyamanan yang dialami oleh konsumen DFSK Glory 580, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan hukum ini sebaik-baiknya, termasuk menyelesaikan keluhan yang dialami,” ujar PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

“Adapun tuntutan secara hukum yang dilayangkan kepada PT Sokonindo Automobile dan pihak-pihak yang terkait, sudah dikonfirmasikan oleh pihak legal dari PT Sokonindo Automobile bahwa hingga saat ini kami belum menerima salinan surat gugatan dari pihak pengadilan. Namun DFSK sebagai perusahaan yang berada di Negara Indonesia senantiasa akan tunduk terhadap hukum dan mengikuti proses yang berlaku,”tambahnya.

“Sekali lagi, DFSK ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian para konsumen setia kami. Hal ini tentu bisa menjadi masukan serta membangun DFSK untuk lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Achmad Rofiqi. Kalau mengingat-ingat impresi kami terhadap Glory 580, memang mesin turbonya bukan yang paling kencang, namun saat menerima unit tes di kantor DFSK, di situ ada tanjakan sebelum keluar kantor.

Tanjakannya cukup curam, dan saat kami memakai Glory, tanjakan itu bisa dilewati dan kami bisa keluar kantor DFSK dengan mudah. Malah, kalau mau terang-terangan, sebenarnya dari semua SUV turbo asal Tiongkok seperti DFSK Glory, Wuling Almaz atau MG HS, hanya MG HS yang memiliki tarikan mesin yang lumayan kuat. Hmm… Apa perlu kita coba DFSK Glory dijejali 7 penumpang sambil nanjak lagi? Menurutmu bagaimana? Sampaikan di kolom komentar!