Oleh : Admin | on 6:25:55pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Di kelas mobil diesel non-hybrid, Peugeot baru saja memecahkan rekor konsumsi BBM teririt di Prancis. Mobil pemecah rekor tersebut adalah hatchback diesel Peugeot 208 BlueHDI, dengan spek 1.600 cc BlueHDI 100 S&S dan transmisi manual 5 percepatan. Tes ini dilangsungkan di sirkuit uji coba milik Peugeot di Belchamp, dengan durasi pengetesan 38 jam dan pergantian supir setiap 3 atau 4 jam sekali.

Lembaga otoritas dari Prancis, yakni UTAC (Union Technique de l’Automobile, du motocycle et du Cycle) turut menyaksikan tes ini. Hasilnya, mobil tersebut berhasil menempuh jarak 2.152 kilometer dengan bahan bakar cukup 43 liter saja. Artinya, jika ingin melintasi jalan Anyer-Panarukan yang dibuat saat masa penjajahan secara bolak-balik, kita hanya perlu mengeluarkan uang 430 ribu Rupiah saja (anggap harga Pertamina DEX rata-rata 10 ribu). Wow!

Jika dirata-rata, konsumsi BBM-nya adalah 50 km/liter. Menakjubkan memang, tapi harus diingat, mobil ini diujinya di sirkuit, bukan di jalan raya yang kondisi stop & go-nya lebih real. Belum lagi, ada sejumlah ubahan yang diaplikasikan, misalnya pemasangan roof spoiler dan ban Michelin Energy Saver+ yang memiliki nilai hambatan gelinding rendah. Memang, ban berhambatan rendah punya imbas kepada konsumsi BBM yang lebih baik.

Tapi ada hal yang bijak, Peugeot tak menjadikan hasil tes yang 50 km/liter tadi menjadi gimmick jualan mereka untuk menarik pembeli, namun mereka mencantumkan hasil tes resmi menurut standar Eropa yang menorehkan hasil 33,3 km/liter dengan emisi CO2 hanya 79 g/km. Ini bagus, karena jika hasil yang didapat konsumen terlalu jauh dari klaim hasil tes, produsen bisa dituntut oleh konsumen.

Baguslah, daripada mengadakan lomba irit BBM dan mengklaim sebagai yang teririt di kelasnya, padahal lomba iritnya dilangsungkan di jalan tol. Kalau memang mau lomba irit, coba deh dilombakan di Jakarta saat jam berangkat atau pulang kerja atau di pantura pas mudik lebaran, mungkin hasil yang didapat bisa lebih realistis.

Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!