Oleh : Admin | on 6:18:11pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Nama Honda Accord di Indonesia telah menjadi salah satu nama yang melegenda, karena terkenal sebagai salah satu medium sedan yang memang digemari oleh konsumen lokal. Nah, namun seperti yang sering kami katakan, lain lubuk lain pula belalangnya. Dan pepatah itu sendiri juga berlaku di dua Negara dengan sektor otomotif yang berkembang, yaitu Indonesia dan India. Nah, di India, Honda Accord ternyata memiliki nasib yang miris dan tragis.

Mengutip kabar via Gaadi Waadi, Honda Accord terjual nol unit di Negeri Bollywood tersebut selama tahun 2018 kemarin. Tentunya sebuah nasib yang sangat berbeda dengan Honda Accord di Indonesia yang mampu meraih wholesales di angka 210 unit selama tahun 2018 kemarin. Nah, yang menarik, sang rival bebuyutan yaitu Toyota Camry malah mampu membukukan penjualan di angka 334 unit untuk varian hybrid-nya. Namun angka tersebut juga bukan angka yang menyenangkan, karena angka tersebut menurun 59% dari tahun sebelumnya.

Lantas, mobil apa yang menjadi produk terlaris di segmen medium sedan di India sana? Jawabannya adalah Skoda Superb. Yap, Skoda Superb mampu membukukan penjualan mencapai 1.524 unit alias hampr 3 kali lipat penjualan Toyota Camry di India. Walaupun begitu, capaian penjualan Skoda Superb yang sudah terlihat fantastis dibandingkan rival – rivalnya itu juga menyimpan sebuah catatan. Jumlah penjualan tersebut sejatinya juga turun sebanyak 14% dari tahun sebelumnya. Apa artinya? Nampaknya pasar medium sedan sedikit banyak mulai memudar di negeri Bollywood tersebut.

Tentunya kondisi ini menjadi alarm bagi pihak Toyota yang akan memperkenalkan All New Toyota Camry seperti unit yang dirilis di Indonesia. Dan untuk pasar Indonesia sendiri Toyota Camry sejauh ini masih menjadi primadona dan pemimpin pasar dengan capaian 727 unit sepanjang 2018 kemarin. Posisi kedua diisi oleh Mazda6 dengan capaian 347 unit dan disusul Honda Accord dengan capaian 210 unit. Nah, kita lihat saja bagaimana perkembangan pasar sedan di tahun 2019 ini, akankah ada pergerakan yang membuat pasar ini kembali ‘Hidup’, atau malah makin memudar.

Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.