Oleh : Admin | on 12:32:23pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Honda nampaknya sedang melakukan penyesuaian tentang model-model yang mereka jual untuk negara tertentu, termasuk pasar tempat asal mereka sendiri alias pasar Jepang. Berdasarkan informasi dari Creative311, Honda Jepang ditengarai akan menghentikan penjualan 3 model mereka yang terdiri dari Honda Civic Turbo sedan, Honda Grace alias Honda City Sedan dan Honda Jade, sebuah estate atau wagon.

Honda Jade sendiri diisukan akan berhenti produksi pada bulan Agustus mendatang, sementara untuk Honda Grace dan Honda Civic Sedan akan disudahi penjualannya pada waktu yang nyaris sama dengan Jade untuk pasar domestik Jepang. Perlu dicatat, yang berhenti dijual di Jepang hanya Honda Civic Sedan saja, sementara untuk varian hatchback dan Type R masih akan terus dijual, bahkan Honda Civic Type R 2020 akan diluncurkan setelah musim gugur di Jepang.

Ada kabar burung bahwa rencana ini berkaitan dengan visi Honda untuk memangkas jumlah turunan model mobil global yang dimiliki hingga sepertiga pada tahun 2025. Meski Civic Sedan nanti stop dijual di Jepang, produksi untuk pasar lain tetap berjalan. Sementara Honda Grace alias City, penjualannya yang menurun nampaknya membuat Honda yakin untuk tidak memperkenalkan Honda City Turbo yang sudah meluncur di Thailand kemarin untuk pasar Jepang.

Semakin jelas alasan mengapa Honda City generasi terbaru melakukan debut perdananya di Thailand, sekaligus memperkenalkan mesin 1.000 cc 3 silinder VTEC turbonya. Sedan sejenis City rupanya menuai permintaan yang cukup tinggi di pasar Thailand dan India. Untuk India, meski jagoannya belum tentu City, Honda India ada Honda Amaze yang memang didesain buat konsumen di sana.

Jika produksi Civic Sedan tetap aman untuk pasar luar Jepang, harusnya pasar Indonesia tidak ada masalah soal ketersediaan Civic Turbo sedan. Mengenai mobil baru di Indonesia, Honda sendiri merencanakan akan memberikan kita prototype Honda Mobilio generasi kedua di GIIAS 2020, namun entah apakah rencana ini masih berjalan sesuai rencana atau terkendala pandemi COVID-19. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!