Oleh : Admin | on 8:39:16pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Di luar negeri, Honda dan Takata sedang digugat akibat kematian seorang warga negara Malaysia yang tengah mengandung saat berkendara 30 km/jam dengan Honda City tahun 2003 miliknya. Wanita malang bernama Law Suk Leh (42) ini mengalami kecelakaan, dan pecahan metal akibat ledakan airbag menancap di lehernya, demikian menurut gugatan ayah korban, Law Ngee Choing.

Tentu saja, sang bayi yang masih dalam kandungan juga tak bisa diselamatkan. Menurut laporan dari Bloomberg, hasil penyelidikan awal menemukan kalau Honda City naas tersebut airbag inflator yang cacat dari Takata. Komponen inilah yang menjadi sumber recall besar-besaran yang melibatkan sistem airbag. Tak hanya dari merek Honda, namun beberapa merek yang memakai komponen Takata juga kena imbasnya.

Meski kecelakaan ini terjadi di Malaysia, pengacara Kevin Dean mengatakan kalau perkara ini dilangsungkan di Amerika Serikat, karena airbag inflator yang cacat tersebut merupakan buatan pabrik Takata di Georgia yang sekarang sudah tutup. Honda mengklaim, airbag inflator tersebut sensitif dengan udara lembab, dan bisa menyebabkan letupan yang terlalu keras dan berbahaya.

Gugatan ini telah diperkuat dengan 24 kasus kecelakaan dan kematian akibat airbag sebelum hakim distrik AS Federico Moreno di Miami melakukan putusan pra-peradilan dan mengumpulkan bukti-bukti. Para pengacara mengajukan gabungan kasus pada hari Kamis, mengklaim bahwa Takata dan produsen mobil lainnya telah menutup-nutupi kasus kecacatan airbag selama bertahun-tahun.

Insiden yang dialami Suk Leh adalah insiden kelima yang ada kaitannya dengan kesalahan fungsi airbag di luar Amerika Serikat. Menurut senator AS Bill Nelson, sudah ada 105 orang yang mengalami kejadian serupa, tapi baru kejadian Suk Leh saja yang diakibatkan oleh airbag supir, bukan penumpang.

Honda sebenarnya sudah menanggapi masalah ini. Di Malaysia dan Indonesia, Honda sudah me-recall ribuan Honda City dan Jazz yang dibuat sekitar tahun 2003 dan 2004, bahkan Jazz yang dijual secara CBU maupun CKD tak luput dari recall di Malaysia. Di Asia dan Eropa, Honda sudah me-recall 170 ribu unit Jazz, City dan Civic yang bermasalah, tapi total kendaraan selain merek Honda yang diklaim mengandung komponen airbag cacat dari Takata mencapai 10 juta unit. Waduh…

Selain City dan Jazz, Honda Malaysia juga sempat me-recall Honda Stream dan Accord produksi 2001 hingga 2003 akibat masalah sama. Jika Stream dan Accord di sana di-recall, apa kabarnya yang di sini ya? Tapi jelas ini berbahaya, airbag harusnya menyelamatkan nyawa, bukan menghilangkan nyawa.

Kami harap Takata harus membenahi produknya sebaik mungkin, karena mereka berurusan dengan keselamatan nyawa orang. Terutama buat pabrikan yang menutup-nutupi kecacatan produk, sebaiknya terbukalah terhadap konsumen. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!