Oleh : Admin | on 4:38:51pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kalau kalian perhatikan, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia sudah mulai menunjukkan gerak gerik untuk menghadirkan segmen baru yaitu Mini SUV. Dimulai dari KIA Sonet yang sudah dirilis, Nissan Magnite dan Duet Raize-Rocky yang terjepret kamera, serta Renault Kiger yang isunya akan segera menyusul ke Indonesia. Nah, lantas bagaimana respon dari Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di Indonesia terhadap pergerakan ini? Mari kita bahas.

Pihak HPM baru saja menggelar virtual press conference mengenai capaian Honda di Indonesia dalam hal penjualan sepanjang tahun 2020 ini. Bahasan mengenai hal tersebut akan kami kupas di artikel terpisah. Dalam kesempatan ini, kami mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy. Kami menanyakan respon HPM dan peluang HPM untuk terjun di segmen yang sama dengan jajaran pabrikan yang sudah kami sebut diatas. Apalagi, kalau kita melihat capaian penjualan Honda, nama Honda Brio dan Honda HR-V menduduki posisi 2 besar. Artinya jelas, mobil kompak Honda disukai konsumen, dan SUV-nya juga sama.

Tentunya akan semakin baik kalau Honda memanfaatkan platform dari Honda Brio untuk memproduksi Mini SUV di Indonesia. Pak Billy pun menanggapi hal ini, “Apakah ada peluang untuk membuat produk di segmen small SUV seperti yang dilakukan Rival? Tentunya dalam meluncurkan suatu produk, kami melihat kebutuhan konsumen seperti apa dan kondisi pasar bagaimana. Jadi, studi kami lakukan terus ya. Apakah kedepannya akan ada keluar SUV seperti tetangga, kami masih pelajari itu. Belum bisa dibiarakan sekarang. Yang pasti kami akan mengikuti semua pergerakan di pasar”. Dari pernyataan beliau, nampaknya Honda akan memilih untuk wait and see dalam segmen ini.

Sebenarnya, beberapa bulan lalu sempat muncul nama Honda ZR-V. Dan dari rumor yang beredar, nama Honda ZR-V merujuk pada mini SUV yang akan bersaing dengan Raize-Rocky, Magnite, dan kawan – kawannya. Belum jelas platform apa yang akan digunakan. Namun, Honda sejatinya memiliki modal berharga melalui platform Honda Brio. Kita semua tahu bahwa platform mobil ini cukup modular, dan bisa diaplikasikan dalam beberapa model. Sebut saja berupa sedan melalui Honda Amaze, lalu berupa LMPV dalam Honda Mobilio, dan berupa LSUV 7 penumpang melalui Honda BR-V. Tentunya kami juga berharap Honda Indonesia akan mempertimbangkan produk serupa di segmen yang masih baru ini.

Apalagi, Honda juga sudah merasakan nikmatnya berjualan SUV di Indonesia melalui Honda HR-V dan Honda CR-V. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?