Oleh : Admin | on 10:32:08am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kehadiran Toyota C-HR dua hari lalu memang cukup membuat banyak pihak antusias, termasuk kami, dan kenyataan bahwa mobil ini masuk dengan kelengkapan yang ditawarkan namun dengan harga mulai 488 juta Rupiah memang masih menjadi perdebatan banyak pihak. Lalu, bagaimana dengan kompetitornya? Khususnya Honda yang merupakan penguasa di kelas CUV dengan Honda HR-V.

Di luar negeri, Honda HR-V alias Honda Vezel sudah mendapatkan versi penyegaran alias facelift dengan mengusung beberapa ubahan, khususnya pada fascia depannya dan lampu LED baru yang membuatnya menjadi seperti mobil – mobil Honda paling gres. Nah, apakah pihak Honda Prospect Motor (HPM) mau menyegarkan Honda HR-V untuk semakin mengganjal Toyota C-HR di Indonesia? Jawabannya belum. Yap, Jonfis Fandy, Marketing Director & Aftersales Service PT HPM sendiri menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk membawa Honda HR-V facelift ke Indonesia. Menurutnya, setiap negara punya kebijakan, namun untuk sekarang, Honda Indonesia belum berencana membawa masuk Honda HR-V facelift.

Pihaknya menyatakan, bahwa sebenarnya keinginan membawa masuk Honda HR-V facelift itu selalu ada, namun sejauh ini pihak HPM belum memasukkan CUV tersebut sebagai daftar tunggu produk baru di pasar Indonesia. Lalu, apakah pihak HPM tak khawatir dengan kehadiran dari seteru Honda HR-V yaitu Toyota C-HR? Menurut Jonfis, Toyota C-HR bukanlah lawan yang disiapkan untuk Honda HR-V, bahkan untuk Honda HR-V 1.8 yang sama – sama sebuah crossover bermesin 1.800cc dan punya dimensi yang setara. Beliau menambahkan bahwa Toyota C-HR diposisikan dengan harga hampir setengah milyar Rupiah, sebuah harga yang jauh jika dibandingkan dengan Honda HR-V tipe tertinggi. Oleh karena itu, pihak HPM merasa Toyota C-HR bukanlah rival dari Honda HR-V.

Walaupun begitu, Honda HR-V facelift sendiri memang agaknya sudah seharusnya masuk di dalam rencana pihak HPM. Bukan karena produknya masih baru, namun karena mobil ini sudah masuk tahun ketiga penjualannya di Indonesia, sehingga memang sudah waktunya untuk mendapatkan perubahan walaupun minor. Tak jelas kapankah Honda HR-V facelift akan menyapa publik Indonesia, namun momen – momen penting seperti Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2018 bisa menjadi momen yang pas untuk meluncurkan mobil ini. Honda HR-V sendiri mencatatkan penjualan yang cukup baik dengan capaian lebih dari 5000 unit untuk tahun 2017 silam, dan di awal tahun 2018 ini sudah mencatatkan angka 1000-an unit.

Jadi, kalau menurut kalian, apakah Honda HR-V facelift memang disimpan untuk menjadi senjata untuk melawan Toyota C-HR nanti? ataukah memang benar bahwa keduanya beda sasaran yang membuat keduanya tak akan mencampuri pasar masing – masing? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.