Oleh : Admin | on 12:30:32pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Beberapa bulan yang lalu, Honda resmi memperkenalkan Honda HR-V generasi ketiga. Terkenal di Jepang sebagai Honda Vezel, Honda membuat HR-V generasi baru jadi sedikit lebih kotak dibandingkan generasi yang beredar sekarang. Pada momen peluncuran perdananya, Honda ingin mengangkat pamor varian e:HEV alias hybrid karena mereka memang ingin fokus ke teknologi elektrifikasi untuk mobil-mobil barunya.

Jika memang ingin fokus ke elektrifikasi, kenapa tidak langsung merilis Honda HR-V EV alias electric vehicle? Mungkin bukan tidak merilis, tapi belum merilis. Sekarang selain IIMS Hybrid 2021, ada pula pameran Shanghai Auto Show 2021. Honda ikut serta di sana dan menyatakan akan membuat 10 mobil listrik untuk pasar China dalam waktu 5 tahun. Nah, semua itu akan diawali oleh crossover listrik bernama Honda SUV e: Prototype ini.

Mirip HR-V Versi Listrik

Seperti yang terlihat di foto, mobil ini mirip sekali dengan Honda HR-V generasi ketiga, namun tampilannya dibuat lebih “nyetrum” untuk sedikit memamerkan teknologi tenaga listriknya. Nah, di mana saja bedanya? Pada bagian muka, ia punya lampu depan LED yang beda dengan Honda lain. LED-nya lebar dan ada DRL berbentuk huruf “U” di lampu utamanya. Persis di balik logo Honda yang bercahaya di bagian depan, tersembunyi charging port untuk mobil ini.

Sisi samping mobil ini masih terlihat HR-V sekali, namun di beberapa bagian ada detail warna biru untuk sedikit memamerkan aura mobil listriknya. Pada bagian belakang, mobil konsep ini punya lampu LED yang lebar. Lampu itu menjepit logo Honda yang juga bercahaya di belakang mobil. Pada roof spoiler mobil ini, Honda menyematkan lampu LED yang lebar. Ada kemungkinan itu lampu rem ketiga yang mirip dengan apa yang bisa kita lihat di Mitsubishi Engelberg Concept.

Bisa Dikunci Pakai Smartphone

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Honda memamerkan konsep mobil listrik di China. Sebelumnya ada sosok bernama Honda SUV e: Concept, jadi bisa dibilang ini adalah jilid keduanya. Karena Honda menjual HR-V di China sebagai Honda XR-V, mungkin saja mobil ini bakal jadi penerus XR-V dengan tenaga listrik. Sayangnya, Honda belum membeberkan apa-apa soal spesifikasi teknis crossover bertenaga listrik ini.

Meskipun kita belum tahu seberapa besar baterai, jarak tempuh, tenaga, torsi dan lama pengisian dayanya, Honda bilang bahwa SUV e: Prototype ini akan hadir dengan sistem Honda Connect generasi ketiga. Sistem ini akan rampung akhir tahun ini dan bisa melayani berbagai konektivitas canggih seperti koneksi ke smart home, ke portal belanja online hingga menjalankan fungsi kunci mobil dengan smartphone pun jadi mungkin. Bagaimana, cocok kah HR-V jadi mobil listrik? Sampaikan opinimu di kolom komentar!