Oleh : Admin | on 12:31:39pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Honda punya banyak sekali produk yang ragamnya sangat luas. Ada mobil, motor, pemotong rumput, robot Honda Asimo, mesin buat perahu motor dan lain-lain. Meski belum sampai ke ranah kimia, elektronika dan telepon seluler macam raksasa Jepang berlogo 3 berlian, namun itu sendiri sudah cukup untuk membuat Honda berdiri tegak. Nah, baru-baru ini Honda berusaha untuk membubung tinggi ke langit luas dengan perusahaan pesawat mereka, Hondajet.

Ya, Hondajet. Ini adalah pesawat jet ringan alias light jet buatan Honda Aircraft Company, anak perusahaan milik American Honda Motor Co., Inc.. Didirikan pada tahun 2006, Honda Aircraft bertanggung jawab atas desain, manufaktur, penjualan, servis dan dukungan dari HondaJet. Kantor pusatnya ada di Greensboro, North Carolina. Hondajet yang baru ini butuh waktu sekitar 20 tahun dari nol hingga selesai dibuat, dan akhirnya resmi dijual pada 2015.

Waktu selama itu mayoritas habis di perancangan konstruksi posisi kedua turbin jet mereka. Disebut sebagai konfigurasi Over-The-Wing Engine Mount (OTWEM), Honda bilang konstruksi ini bisa meningkatkan performa pesawat dan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi hambatan aerodinamis. Lihat kan kalau posisi mesinnya tidak benar-benar menempel di sayap atau bodi? Tidak pula di ekor, namun sedikit terangkat dari sayap, makanya namanya Over The Wing.

Untuk bagian mounting turbin jetnya, Honda diklaim menggunakan material yang kuat dan rigid, sebab bagian ini amat sangat vital. Selain dari engine mounting-nya, mayoritas bodinya terbuat dari aluminium dan carbon fiber. Kokpit Hondajet sudah menggunakan teknologi full glass cockpit, nyaris tidak ada meteran analog macam jet lain, semuanya layar dan indikator digital. Tentu saja jok depannya hanya untuk pilot dan kopilot.

Disokong dengan sistem buatan Garmin G3000, Hondajet yang satu ini berencana untuk berkeliling dunia dengan jumlah perhentian sebanyak 80 kali. Pesawat ini adalah milik pengusaha asal Amerika Serikat, dan kunjungan ini merupakan bagian dari perjalanan ke-26 negara di dunia yang dilakukan oleh konsumen HondaJet, Julian dan Kim MacQueen yang memakan waktu selama 80 hari, alias 1 perhentian selama 1 hari. Pesawat ini adalah milik pasangan miliuner pengusaha hotel tersebut.

Presiden dan CEO Honda Aircraft Michimasa Fujino mengatakan, “Saya sangat senang karena pelanggan kami memutuskan menggunakan HondaJet untuk tur dunia mereka. Saya berharap banyak orang di seluruh dunia melihat HondaJet secara langsung dan melihat kinerja, kualitas dan keandalan pesawat ini.”

Sementara itu, Julian MacQueen, konsumen HondaJet yang melakukan tur dunia ini mengatakan, “Kami sangat menanti untuk bertemu dengan banyak orang yang menarik, dan belajar tentang budaya dan desain hotel di setiap negara yang kami kunjungi untuk dibawa kembali ke perusahaan hotel kami. Kami memilih HondaJet untuk tur dunia ini berdasarkan keandalan, kemudahan untuk pengguna, serta kenyamanan yang ditawarkan pesawat ini.”

Untuk urusan penumpang, Hondajet standar hanya punya 4 tempat duduk yang bisa digeser kanan-kiri, maju-mundur dan rebah-tegak. Toiletnya punya atap kaca kecil, namun ruangannya memang terbatas. Hondajet yang satu ini dilengkapi dengan jok kelima yang langsung ada di dekat pintu utama, namun jok ini bukan perlengkapan standar, melainkan opsional. Ada meja lipat untuk menaruh barang bawaan penumpangnya.

Secara spesifikasi, Hondajet bisa terbang hingga 43.000 kaki, dengan kecepatan maksimal sekitar 778 km/jam dan jarak tempuh mencapai 2.400 km sebelum harus mengisi avtur lagi. Honda bilang, target konsumen Hondajet adalah mereka yang mau menggunakannya untuk keperluan perusahaan dan pemakaian sipil. Dengan mendaratnya Hondajet di Bandara Halim Perdana Kusuma, apa berarti Hondajet resmi dijual di Indonesia?

Sayangnya, pesawat berlogo Honda ini belum resmi dijual di sini. Honda sendiri sedang meriset pasar Indonesia sebelum mereka menyatakan resmi mau menjual Hondajet di sini atau tidak. Berapa harganya? Well, harga dasar Hondajet standar adalah $4,9 juta (65,5 M Rupiah), dan sejak Desember 2015 Hondajet sudah mengantongi pesanan sebanyak 54 unit. Apa opinimu mengenai Hondajet ini? Sampaikan di kolom komentar!