Oleh : Admin | on 10:17:12am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kebutuhan konsumen seringkali berubah seiring berjalannya waktu, maka dari itu pabrikan berusaha memenuhinya dengan menambah produk baru. Salah satunya wuling yang memperkenalkan Cloud EV, sebuah hatchback yang memiliki jarak tempuh 460 km hingga 505 km. Hal ini tentunya bisa menjadi solusi bagi anda yang merasa kurang dengan Wuling Binguo EV karena kekecilan dan menginginkan jarakk tempuh yang lebih jauh.

Dimensi dan Eksterior

Makna nama cloud memiliki arti awan dalam bahasa indonesia, yang merefleksikan kelembutan alam yang indah. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 serta wheelbase 2.700 mm. Melihat dimensinya, ia akan head to head dengan BYD Dolphin. Seperti line-up EV Wuling lainnya, ia memiliki lampu DRL yang panjang dari kiri ke kanan lengkap dengan lampu sein. Lampunya ada dibawah menggunakan projector led dengan aksen krom yang menyatu di bawahnya.

Tidak seperti line up EV Wulling yang lain, ia menggunakan pelek alloy 5 spoke dengan ukuran 17 inci. Handle pintunya menggunakan model flush layaknya Tesla. Kacanya mengadopsi desain floating roof dengan aksen krom dibawahnya. Beralih ke balakang, ia memiliki lampu yang menyatu dengan garnish pintu bagasi. Di atapnya, terdapat spoiler dengan sedikit lekukan ditengah untuk menambah nilai aerodinamika.

Interior dan Perkiraan Harga

Beralih ke interiornya, Cloud EV menonjolkan desain kabin dengan nuansa black pearl. Terdapat head unit berukuran 15,6 inch dan MID berukuran 8,8 inch, serta bahan kulit yang melapisi dashboard, sandaran tangan pada door trim, hingga konsol tengah. Jok menggunakan pola Italian Bubble Sofa Style yang menambah kenyamanan seperti berada di rumah. Jok depan dapat direbahkan dengan sudut maksimum 135° sehingga yang nyaman bagi pengguna untuk beristirahat.

Mengenai harganya sendiri masih belum diumumkan oleh Wuling. Namun, perkiraan kami tidak akan terpaut jauh dari BYD Dolphin yang dibanderol Rp 425 juta. Spesifikasi baterai yang digunakan juga sepertinya tidak berbeda jauh dengan yang digunakan BYD Dolphin. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!