Oleh : Admin | on 12:24:46pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kalian semua tentu tahu bahwa All New Honda HR-V adalah ‘barang panas’ dalam line up Honda di Indonesia. Sejak diperkenalkan secara resmi pada akhir bulan Maret 2022 kemarin, penjualan SUV ini terus naik. Alhasil, inden adalah kondisi yang tidak bisa dihindarkan, khususnya kalau kalian membeli All New Honda HR-V di tipe dan warna tertentu. Lantas, bagaimana cara Honda Prospect Motor (HPM) mengatasi masalah ini? Yuk kita bahas.

SPK Tembus 8.572 Unit,

Dalam sesi press conference yang digelar kemarin, 18 Mei 2022, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia akan All New Honda HR-V. Beliau juga menyampaikan permintaan maafnya karena adanya inden lebih dari 1 bulan untuk All New Honda HR-V. “Saya meminta maaf karena SPK yang masuk melebihi kapasitas produksi bulanan kami, dan kami terus mengupayakan untuk meningkatkan produksi All New Honda HR-V, termasuk bulan ini dan bulan depan”, ujar beliau. Saat ini, total SPK dari All New Honda HR-V mencapai 8.572 unit, data per tanggal 17 Mei 2022 kemarin. Yap, angka yang signifikan, padahal All New Honda HR-V baru berusia 1 bulan lebih sedikit.

Artinya, penjualan All New Honda HR-V di bulan awal penjualannya melebihi target yang dicanangkan, yaitu 3.000-an unit per bulan. Sedangkan saat ini, produksi dari All New Honda HR-V baru ada di angka 1.700 hingga 1.800-an unit. Sebenarnya, angka tersebut sudah naik dari produksi awal yang ada di 1.500-an unit. Lantas, mengapa Honda Indonesia tidak memproduksi lebih banyak? Masalahnya mudah, yaitu chip shortage. Yap, kelangkaan semikonduktor tetaplah menjadi hambatan, terutama bagi mobil seperti All New Honda HR-V yang telah menggunakan teknologi Honda Sensing. Oleh karenanya, HPM pun meminta support dari prinsipal mereka di Jepang untuk meningkatkan produksi All New Honda HR-V. Artinya, mereka juga meminta tambahan suplai untuk komponen chip semikonduktor tersebut.

Dominasi Tipe 1.500cc SE

Sejauh ini, All New Honda HR-V yang paling laris adalah tipe 1.500cc n/a SE. Yap, tipe ini merupakan tipe paling favorit dengan kontribusi sebesar 59% dari total penjualan All New Honda HR-V. Sedang tipe 1.500cc Turbo RS ada di posisi kedua dengan kontribusi 20%. Cukup menarik karena banderol All New Honda HR-V Turbo RS sebenarnya cukup tinggi. Di posisi ketiga ada tipe E yang berkontribusi sebanyak 19%, dan terakhir adalah tipe S dengan kontribusi 2%. Pak Billy juga menambahkan bahwa saat ini masa tunggu terlama adalah tipe SE, dimana inden di Jakarta bisa mencapai bulan September. Sedangkan tipe lain, inden bisa mencapai bulan Juli ataupun Agustus.

Walaupun begitu, beliau tidak khawatir konsumennya bakal ‘lari’ ke produk lain, karena menurut beliau All New Honda HR-V adalah mobil yang layak untuk ‘ditunggu’ karena apa yang ditawarkan di mobil ini menarik. Jadi, bagaimana menurut kalian?