Oleh : Admin | on 4:36:42pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebelum kalian membeli sebuah mobil, kalian wajib mempertimbangkan biaya perawatan berkalanya. Biaya perawatan merupakan faktor utama dalam memilih mobil, agar kondisi mobil selalu berada dalam keadaan optimal. Maka dari itu, PT Neta Auto Indonesia, sebagai distributor resmi mobil listrik, membeberkan biaya kepemilikan yang bisa dibilang terjangkau hingga 100.000 km atau 10 tahun. Bagaimana rinciannya? mari kita bahas lebih lanjut!

Tak Sampai 3,5 Juta

Secara keseluruhan, biaya kepemilikan total untuk NETA V hingga mencapai 100.000 km ‘hanya’ sejumlah Rp 3.387.030. Angka itu setara dengan sekali servis mobil bensin saat kilometer di kelipatan 20.000 (atau bahkan lebih). Hal itu karena dari kondisi baru (0 KM) hingga mencapai jarak tempuh 50.000 KM pertama, NETA memberikan perawatan berkala secara gratis. Adapun biaya yang di-cover mencakup penyediaan suku cadang dan jasa pasang.

“Biaya perawatan berkala yang terjangkau menjadi komitmen NETA untuk menjaga performa NETA V agar tetap optimal,. Dengan biaya perawatan berkala yang terjangkau hingga 100.000 km, serta dedikasi kami untuk memberikan layanan gratis jasa & suku cadang hingga 50.000 km diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang selalu prima, serta mengurangi kekhawatiran terkait biaya perawatan yang tidak terduga,” ujar Raditio K Hutomo, selaku After Sales Director di NETA.

Rincian Biaya Service

Nah, berapakah biaya yang harus dikeluarkan setelah melewati 50.000 KM? Saat sudah menempuh jarak 60.000 KM, konsumen NETA V akan dikenai biaya perawatan sebesar Rp 611.000 yang mencakup jasa service Rp 506.000 dan penggantian filter AC senilai Rp 105.000. Lalu pada 70.000 KM dikenai biaya perawatan sebesar Rp 442.515, yang mencakup jasa service Rp 264.000 dan penggantian AC Filter dan Reducer Oil senilai Rp178.515.

Pada 80.000 km dikenakan biaya sebesar Rp 1.280.000, yang mencakup penggantian AC Filter, Coolant, dan Brake Fluid senilai Rp 510.000 dan jasa servis Rp 770.000. Sementara pada 90.000 km dikenakan biaya sebesar Rp 442.515, dengan cakupan yang sama seperti ketika service di 70.000 KM. Saat mencapai 100.000 KM, akan dikenai biaya sebesar Rp 611.000 dengan cakupan yang sama seperti ketika servis di 60.000 KM. Bagaimana? apakah worth it?