Oleh : Admin | on 10:18:30am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Suzuki telah mengumumkan rencana elektrifikasinya untuk tahun 2030. Sejumlah EV untuk Eropa, Jepang, dan India sebagai bagian dari investasi ¥2 triliun (Rp 230 triliun) untuk semua divisi termasuk Sepeda Motor/ATV, dan Marine. Bila kita lihat siluet mobilnya, kita akan melihat adanya SUV listrik dan kei-car listrik yang direncanakan akan memulai debutnya pada akhir dekade ini. Salah satu yang mengejutkan adalah Suzuki Jimny yang nantinya akan tersedia dalam versi listrik yang terlihat dari salah satu siluet mobilnya.

Rencana di Eropa & Jepang

Suzuki berfokus pada pasar India, Jepang, dan Eropa. Oleh karena itu, Suzuki mempratinjau debut EV secara individual untuk setiap pasar dengan menunjukkan siluet dari model yang akan datang. Rencana produksi Suzuki untuk Eropa mencakup peluncuran lima model EV pada akhir dekade ini. Suzuki mengharapkan sekitar 80% penjualannya di Eropa pada tahun 2030 berasal dari EV. Tidak ada informasi mengenai model mana yang akan datang lebih dulu dan mana yang akan menyusul kemudian.

Untuk pasar Jepang, Suzuki mengumumkan akan meluncurkan enam EV. Banyak siluet kei-car yang sekilas terlihat seperti Suzuki Every, Spacia, Wagon R dan Hustler. Dilihat dari siluetnya, jajaran model EV untuk pasar Jepang juga akan menyertakan versi EV dari Suzuki Fronx dan versi produksi dari konsep eVX. Di pasar Jepang, Suzuki menargetkan penjualan EV mencapai 20% pada 2030, dengan 80% sisanya adalah hybrid.

Rencana di India

Suzuki juga merencanakan peluncuran enam EV baru untuk pasar India pada tahun 2030. Siluet yang tidak asing disana ialah Suzuki Vitara Brezza, Suzuki Fronx EV, eVX versi produksi, dan Suzuki Hustler. Pada tahun 2030 model bertenaga ICE akan mencapai 60% dari jajaran produk Suzuki di India secara keseluruhan. Meskipun termasuk jenis bahan bakar lain selain bensin (CNG, biogas, dan bahan bakar campuran etanol). Model full-electric hanya akan mencapai 15%, dengan 25% sisanya adalah hybrid.

Suzuki ingin mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 di Jepang dan Eropa. Sementara di India pada tahun 2070 karena transisi EV yang lebih lambat. Target tersebut tidak hanya untuk sektor otomotif, tetapi juga untuk sepeda motor dan marine. Untuk divisi roda dua, Suzuki akan meluncurkan 8 sepeda motor listrik sepenuhnya baru pada tahun 2030. Ketika persentase sepeda motor listrik dan mesin bakar secara global masing-masing akan menjadi 25% dan 75%.