Oleh : Admin | on 2:25:50pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Harus diakui balapan Formula 1 seperti menggantungkan nyawa pembalap terhadap suatu hal yang rapuh. Bukan berarti karena ia sebuah mobil maka ia menjadi lebih aman. Kecelakaan yang terjadi di F1 terkadang lebih fatal karena kepala berhadapan langsung dengan rintangan. Insiden yang menimpa Alm. Jules Bianchi sudah membuktikannya, ia meninggal dengan luka serius di kepala.

Bagaimana dengan helm? Ya meskipun peran helm sangat besar, tapi sulitnya driver untuk kabur saat terjadi accident juga salah satu faktor pertimbangan. Bandingkan dengan MotoGP yang seringkali kecelakaan terjadi namun rider tampak hanya sliding dan cenderung aman apabila tidak terbentur parah layaknya Marco Simoncelli. Jules Bianchi dan Marco Simoncelli sudah cukup jadi bukti kan?

Bagi kalian yang tidak tahu, sebenarnya desain dari keamanan pada balap motor lebih ditekankan terhadap gesekan dan keselamatan rider, karena memang hanya wearpack dan helm gantungan keselamatan mereka. Sedangkan untuk F1, driver lebih dilindungi oleh cockpit dan baju wearpack lebih di desain untuk tahan api, bukan gesekan maupun kecelakaan dengan impact gaya yang berat.

FIA sendiri telah menyatakan bahwa pada 2018, mobil F1 harus dibekali dengan proteksi kokpit. Render untuk tim Ferrari ini menunjukkan sebuah proteksi berbentuk lingkaran yang diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal kepada driver. Dapat dilihat desain ini seperti kerangkeng dengan garis tipis di tengahnya, macam wiper tunggal yang seringkali hadir di mobil LeMans 24h. Apakah dengan desain seperti ini visibilitas driver tidak terganggu ya?

Desain Ferrari SF-18 yang colorful ini sangat membuat penasaran, apakah akan diikuti oleh pabrikan lainnya alias menjadi trendsetter atau malah ada ide yang lebih baik dari pabrikan lain. Yang menjadi pertanyaan kami, ini bagaimana masuk-keluar mobilnya ya? Bukannya jadi lebih ribet, betul tidak? Sampaikan di kolom komentar ya!