Oleh : Admin | on 2:29:30pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Di Asia Timur, pasar sedan premium mendapat porsi yang cukup besar di beberapa negara, salah satunya adalah China. Melihat potensi yang cukup besar, akhirnya setelah mempelajari selera konsumen China, KIA meluncurkan sedan K4 saat perhelatan Chengdu Motor Show 2014 yang bertempat di Sichuan, China. Sedan ini diproduksi di China melalui kerja sama antara KIA dan Dongfeng Motor Company.

KIA K4 terbaru ini tetap memiliki identitas khas KIA, dan tentu saja yang paling menonjol adalah gril Tiger Nose khas KIA yang kini didesain lebih besar dengan bentuk mirip KIA Carnival baru dan KIA Sorento baru. Di bawahnya, ada sepasang lampu LED DRL (Daytime Running Light) yang diletakkan tepat di atas foglamp. Mobil ini memiliki panjang 4.700 mm, lebar 1.815 mm dan wheelbase 2.770 mm. Bila dibandingkan dengan BMW 3-series F30 yang panjangnya 4.624 mm, lebarnya 1.811 mm dan wheelbase-nya 2.810 mm, dimensi K4 lebih besar meskipun wheelbase BMW lebih panjang 40 mm, jadi bagi yang pernah merasakan leluasanya duduk di kabin BMW 3-series F30 pasti tidak akan merasakan perbedaan signifikan saat menumpang di kabin K4.

Berlanjut ke kabinnya, pemilik K4 akan disuguhi interior two tone berwarna hitam dan cokelat. Kami terkejut dengan banyaknya tombol yang terlihat dari foto interior K4, seperti tombol di kanan dan kiri setir, doortrim, area tuas transmisi dan sekitar head unit, namun tombol-tombol ini juga mengindikasikan kalau K4 dijejali fitur yang berlimpah, contohnya penghangat jok depan dan belakang, penghangat setir, ventilasi AC belakang, smart key, high-clarity TFT-LCD instrument cluster, dan sistem head unit yang bisa bersinergi dengan smartphone. Mobil ini juga menempatkan tuas rem parkirnya di sebelah pedal rem, sehingga konsol tengah mobil ini dapat diperpanjang bentuknya dan difungsikan sebagai armrest.

Untuk urusan keamanan dan keselamatan, KIA juga membekali banyak fitur seperti kontrol kestabilan, 6 buah airbag dan Tire Pressure Monitoring System yang memungkinkan kita memantau tekanan ban dari dalam kabin. Struktur bodi K4 juga terhitung kuat, sehingga mampu meraih rating keamanan 5 bintang di pengetesan CNCAP. Saat ini K4 dilengkapi mesin 1.8 liter yang menghasilkan 143 PS dan 176 Nm torsi, sedangkan mesin yang lebih besar 2.0 liter memberikan pengemudi hingga 155 PS dan 192 Nm dengan transmisi otomatis 6 percepatan yang dilengkapi mode manual, namun akan ada varian mesin bensin 1.6 liter turbocharger T-GDI KIA yang bertenaga, menghasilkan 176 ps dan 265 NM dan dilengkapi transmisi kopling ganda 7 percepatan.

Sepertinya KIA telah memberikan bekal yang cukup untuk K4 bersaing di pasar China, dan bagi anda konsumen tanah air yang berharap memiliki mobil ini di Indonesia, sebaiknya urungkan impian anda, sebab KIA hanya akan menjual K4 di China saja, tapi tak usah patah hati, kan di Indonesia masih ada KIA Optima yang keren.

Oh ya, jangan lupa sumbangkan ide anda bagi AutonetMagz untuk peliputan IIMS nanti, karena akan ada hadiah merchandise menarik bagi anda yang beruntung.