Korea Selatan Siap Larang Model Tertentu dari BMW, Porsche dan Nissan
Oleh : Admin | on 12:27:22pm Rabu 23 Oktober 2024
OTO Sumutkota – Korea Selatan punya pemerintah yang tergolong galak urusan mobil yang boleh
beredar. Daripada galak, mungkin lebih tepat disebut tegas sepertinya, karena pemerintah Korsel berani menunda sementara penjualan 32 model lansiran Audi, VW dan Bentley pada awal tahun 2016. Sekarang, investigasi mereka berlanjut kepada merek mobil lain. Nah, siapa yang diperiksa dan jadi target?
Menurut Autonews, ada 3 merek yang menjadi perhatian khusus dari pemerintah Korea Selatan. Ketiganya adalah BMW, Porsche dan Nissan, di mana mereka bertiga dituduh mendaftarkan dokumen yang sudah pernah didaftarkan sebelumnya pada model lama untuk mobil baru mereka supaya mobil mereka bisa cepat dapat lampu hijau. Jelas tak boleh, mengingat ada pembaruan model berarti harus pakai dokumen yang baru juga.
Menurut WallStreetJournal, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan pernyataan resmi menyangkut model apa saja yang kena ancaman pelarangan penjualan sementara. Model-model tersebut adalah BMW X5 M, Porsche Macan S, Nissan Qashqai dan Infiniti Q50. Nissan dan Porsche mengakui mereka salah dalam mendaftarkan dokumen, dan bersedia menahan sementara penjualan Macan, Q50 dan Qashqai.
Bagaimana dengan BMW? Mereka baru akan mengambil keputusan final bulan depan, dan sampai saatnya tiba, BMW X5 M akan tetap dijual seperti biasa. “Kami akan memberikan perusahaan sampai pertengahan bulan depan untuk mengklarifikasi posisi mereka. Setelah itu, pemerintah berencana untuk mencabut sertifikasi, melarang penjualan mobil mereka, dan meminta jaksa untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini“, kata Hong Dong-kon, selaku direktur kementerian saat konferensi pers.
Selain itu, ketiganya juga terancam mendapat denda yang jika ditotal, mencapai 6,5 M Won, atau sekitar 75 M Rupiah jika dikurskan. Tentu saja ini bukan berarti pemeriksaan selesai, karena merek mobil lain pun terancam akan dilarang berjualan apabila terdeteksi melakukan kecurangan. Tegas ya? Pemerintah kita bisa tidak ya begini? Menurutmu bagaimana? Sampaikan di kolom komentar!
