Oleh : Admin | on 2:24:30pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Mobil listrik sebelumnya tidak terlalu happening di kancah otomotif, entah bisa terwujud atau tidak, yang mengembangkannya pun hanya segelintir dari merek-merek kecil. Namun rupanya ada merek kecil yang berhasil memukul keras beberapa produsen dunia yang masih memproduksi mobil BBM, ia adalah Tesla. Suksesnya Tesla menjadi pemicu diantara proudsen kendaraan terkenal dan mereka kini mulai menoleh ke kendaraan listrik. Bahkan Porsche yang menjadi produsen sportscar sudah mulai bergerak cepat demi menyamakan jalan dengan Tesla.

Lalu ada juga yang masih berpikir “gak usah buru-buru, santai aja kayak di pantai” dan salah satunya adalah Lamborghini. Meskipun merek dengan lambang banteng lepas ini sudah memamerkan konsep hybrid Asterion sebelumnya, namun sepertinya mereka kurang yakin konsep ini bisa cepat dilempar ke pasar. Dikutip dari Motor Authority, Lamborghini chief executive Stephan Winkelmann mengatakan bahwa teknologi baterai saat ini belum cukup maju untuk diaplikasikan ke Lamborghini bila masih ingin menjaga DNA performanya.

“Sebenarnya kalau kita ada kesempatan untuk membuat mobil listrik dimana kita bisa buat harganya dan performa yang sama untuk SUV ini, ya akan saya katakan ‘ayo kita buat’… Tapi ini bukan saatnya karena level teknologi [baterai].”

“Saat kita bicara soal generasi mendatang – baik itu SUV dan super sportscar – kita akan lihat… mobil ini tentu harus memuaskan keinginan konsumen kita dan tetap mempunyai DNA super supercars ala kami. Dan pada hari ini menurut kami itu bukanlah pencapaian paling tinggi, bila kita bicara tentang baterai – tenaga yang dihasilkan, kapasitasnya, waktu, kemasan dan beratnya. Semua unsur ini membuat mobil [listrik] ini tidak cocok dengan sebutan super sportscar,” Jelas Winkelmann.

Kembali pada October 2014 pada saat Asterion dipertontonkan, model hybrid yang sempat dipikirkan Lamborgini dengan mengacu konsep “hyper-cruiser”. Tak lama setelah model ini dipertontonkan, Winkelmann angkat bicara perihal mekanisme penggerak hybrid yang membuatnya tidak senang dan pada akhirnya Asterion hanya menjadi kenangan.

Sempat terlempar juga rumor bahwa line up SUV Lamborghini Urus akan menggunakan sistem hybrid, tapi mengingat kegagalan rencana mobil listrik Lamborghini nampaknya minat sang boss sudah berubah. Memang sih seiring dengan perkembangan jaman, model mesin bahan bakar fosil Lamborghini akan jadi kuno. Tapi saat itu juga pasti kemajuan baterai sudah lebih baik. Lamborghini listrik? Bagaimana menurut anda? Hemm…