Oleh : Admin | on 4:34:30pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sekarang sudah tahun masehi 2000-an, jadi ini adalah millenium kedua. Di saat mobil konsep lain punya visi untuk tahun 2020, 2030 atau 2040, Lamborghini punya visi gila. Mereka merilis Lamborghini Terzo Millenio Concept untuk millenium ketiga, alias tahun 3000-an! Pede sekali, namun kalau melihat bentuknya, jangan kira kalau konsep ini fanmade seperti Lamborghini Madura yang sempat heboh. Ini resmi dari Lamborghini dan MIT.

Betul sekali, Lamborghini Terzo Millenio Concept ini adalah hasil kerja sama antara Lamborghini dan Massachusetts Institute of Technology. Untuk memantaskan diri sebagai mobil bagi millenium ketiga, ada segudang teknologi yang disematkan di sini. Sebagai permulaan, ia memakai 4 motor listrik buat masing-masing rodanya, namun powernya dibantu oleh kehadiran kapasitor super dan alat penyimpan energi yang ditanam di panel bodinya. Iya, bodinya menyimpan energi.

Lamborghini Terzo Millenio akan memakai nanotube berbahan carbon fiber dan baterai super tipis yang bisa dibentuk sesuka hati dan dijepit antara 2 panel bodi. Apa aman? Bodi mobil kan rentan baret atau retak? Nah, di sinilah kolaborasi dengan MIT muncul, sebab carbon fiber hasil inovasi mereka diklaim punya teknologi yang membuat panel carbon fiber bawaannya bisa memperbaiki dirinya sendiri dan mulus kembali. Wah, boleh nih!

Mobil ini diklaim bisa tahu kalau bodinya sendiri mengalami cacat seperti retak atau penyok kecil. Jika ada hal semacam itu, cairan kimia yang bertugas memperbaiki panel akan dilepas dan berjalan melalui saluran-saluran kecil nan halus supaya panel yang tadinya baret, penyok, retak atau semacamnya bisa mulus lagi. Wah, kalau teknologi ini bisa turun ke mobil kelas LCGC, usaha ketok magic dan body repair bisa menurun omsetnya.

Tidak banyak detail yang dibeberkan Lamborghini buat Terzo Millenio ini, sebab karena teknologi yang diusung mungkin terlalu futuristik, termasuk si panel bodi cerdas itu. Akan tetapi, Lamborghini meyakini bahwa beberapa teknologi di mobil ini sudah dikembangkan, dan sebagian sudah siap diaplikasikan ke mobil mereka dan salah satunya adalah KERS (Kinetic Energy Recovery System). Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!