Oleh : Admin | on 4:39:32pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Jika anda ingin memiliki sebuah motor scrambler yang kekinian, dan kiblat anda adalah ke model milik Ducati, sedangkan uang di celengan ayam anda baru bisa membeli motor dengan kubikasi kecil, maka Lifan memiliki solusinya. Adalah Lifan Hunter 125, paket hemat bagi anda yang ingin memiliki motor dengan tampilan ala Ducati Scrambler.

Pabrikan asal Cina, Lifan, memperkenalkan sebuah motor kecil yang meniru bentuk dari Ducati Scrambler dan dipasarkan di Thailand. Motor ini tampilannya cukup meyakinkan bila kita melihat ke bagian ban, tangki dan juga jok serta lampunya, benar – benar menyiratkan tema ala – ala Scrambler. Namun saat anda melihat ke arah mesin, baru anda akan sedikit kecewa.

Mesin yang digunakan oleh Lifan Hunter 125 sesuai dengan namanya, mesin 125 cc 4 tak yang tidak tegak, melainkan tidur seperti motor – motor bebek kebanyakan, menggunakan pendingin udara, dan juga pengabut bahan bakar yang sudah injeksi. Mengapa Lifan Hunter 125 menggunakan mesin seperti bebek? Karena Lifan Hunter 125 bukanlah motor yang menggunakan kopling basah, lihat saja di stangnya.

Lifan Hunter 125 akan mulai dijual di Thailand pada bulan Juli 2017 mendatang, dengan tawaran warna merah, kuning, dan hitam. Secara tampilan, sesungguhnya Lifan Hunter 125 cukup menarik, Lampu depan ala – ala retro berbentuk bundar, yang juga diberikan LED yang mengelilinginya. Selain itu panel speedometer terlihat simpel seperti Ducati Scrambler, hanya bermodel lingkaran dengan teknologi digital.

Motor dengan velg 14 inci ini juga memiliki detail lain yang meniru ala – ala Ducati Scrambler, yaitu rangka teralis yang diekspose, jok coklat, dan juga petal disc brake di sisi depan dan belakang. Stangnya pun unik dengan dilabur warna kuning, serta knalpot double barrel dengan silencer yang cukup pendek. Lifan Hunter 125 akan dijual dngan harga 54.000 Bath Thailand, atau sekitar 21,077 Juta Rupiah.

Tertarik pada Lifan Hunter 125 ini? Sayangnya cuma dijual di Thailand kawan, Lifan sempat masuk ke indonesia dibawah PT Yoriko Motor Indonesia awal 2000-an dulu dan membawa tiruan Honda Supra, namun sang mocin sendiri sudah tamat riwayatnya di tanah air.