Oleh : Admin | on 10:25:48am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – BMW, Mercedes, Audi, Ford dan Porsche telah menandai langkah mereka demi mobilitas umat manusia di masa depan berkaitan dengan mobil bertenaga alternatif. Di sini, maksudnya adalah mobil listrik. Dilema mobil listrik saat ini adalah susahnya mencari stasiun pengisian daya baterai di tempat-tempat strategis, bahkan di negara yang sudah resmi menjual mobil listrik.

Tidak hanya itu, dari sisi mobilnya sendiri, mobil listrik harus makin cepat dalam hal pengisian daya dan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh. Maka dari itu, BMW Group (BMW), Daimler AG (Mercedes Benz), Ford Motor Company (Ford) dan VW Group (Audi dan Porsche) telah menandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU) untuk bersama-sama membangun jaringan stasiun pengisian daya mobil listrik.

Memang, tidak semua merek yang menandatangani MoU itu punya mobil listrik untuk dijual saat ini, namun di masa depan, pasti mereka punya, maka dari itu hal ini menjadi penting untuk mereka. Direncanakan untuk mulai berjalan tahun depan, jaringan stasiun pengisian daya mobil listrik yang mereka kerjakan akan jadi jaringan terbesar dan terluas di Eropa, dengan tingkat daya mencapai 350 kW.

Target permulaan mereka adalah 400 unit stasiun pengisian daya mobil listrik. Rencana 10 tahun kemudian, mereka ingin semua konsumen mobil listrik bisa mudah dan fleksibel dalam mengisi daya dengan stasiun pengisian daya yang tersebar di lokasi vital, macam jalan tol atau pusat keramaian. Intinya, mengisi baterai mobil listrik di masa depan harus senyaman, semudah dan secepat mengisi bensin atau diesel di hari ini.

Mereka berlima – BMW, Porsche, Audi, Ford dan Mercedes Benz – terbuka jika ada merek mobil lain yang mau bergabung dengan mega proyek mereka ini. Kesepakatan dengan mitra lokal dan pemerintah Eropa juga sedang dijajaki supaya proyek ini tidak kandas di tengah jalan, mangkrak dan terbengkalai. Apa opinimu mengenai kolaborasi 5 merek mobil ini? Sampaikan di kolom komentar!