Oleh : Admin | on 2:21:34pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota –Sejak munculnya BMW X6 dan tergolong sukses penerimaannya di pasaran meski tidak semua orang suka, banyak yang mengikuti langkah BMW dengan harapan bisa mencicipi manisnya segmen SUV bergaya coupe yang lebih mengandalkan kecantikan bentuk daripada akomodasi, misalnya Mercedes Benz GLE Coupe. Tapi rata-rata itu kan dibuat oleh merek mobil premium, ada tidak ya kesempatan bagi merek non premium mengambil kesempatan yang sama?

Sepertinya merek asal India, Mahindra bakal menjawab pertanyaan tersebut dengan sosok SUV bergaya coupe yang kini mereka pamerkan di Delhi Auto Expo 2016. Mobil yang kita bicarakan ini namanya XUV Aero Concept, Di balik kulitnya, basis mobil ini sama dengan XUV500, tapi atapnya dibuat cantik dengan gaya menukik bak sebuah coupe. Diklaim, ini adalah yang pertama di Mahindra.

Tidak hanya modal atap bongkok saja, namun disempurnakan dengan kuda-kuda yang lebih ceper, pelek besar, ban tipis serta headlamp baru ber-LED DRL. Seperti Hyundai Veloster (dan Toyota Kijang jadul), pintu belakang Mahindra XUV Aero Concept ada di sisi berlawanan dari pengemudi. Misalnya, jika setir ada di kanan, maka pintu penumpang belakang ada di sebelah kiri, begitu juga sebaliknya. Alasannya adalah demi safety, supaya penumpang kalau naik-turun harus melalui trotoar dan bukan ke tengah jalan.

Menarik untuk mengetahui bahwa Mahindra bilang konsep ini direncanakan untuk all show dan all go, bukan all show dan no go. Mengusung mesin mHawk 4 silinder turbo, XUV Aero diklaim punya tenaga 217 hp dan bisa menuntaskan akselerasi 0-100 km/jam di bawah 6 detik saja. Target yang ambisius juga, mengingat akselerasi 0-100 di bawah 6 detik adalah zona mobil-mobil Eropa yang bisa dibilang kencang. Toyota 86 saja 0-100-nya masih di atas 6 detik lho.

Lalu, kapankah XUV Aero akan menyapa dunia lagi dalam versi produksi? Kalem dulu kapten, Mahindra bilang mereka ingin melihat respons publik soal mobil ini, apakah suka atau tidak. Jika banyak yang suka, maka kemungkinan besar ia lolos ke pabrik untuk diproduksi. Bukan apa-apa, soalnya konsumen Mahindra lebih memprioritaskan faktor fungsional daripada emosional, alias butuh mobil yang bisa dipakai ramai-ramai, bukan mobil yang bisa membuat keramaian.

Kalau kamu bagaimana, suka atau tidak dengan Mahindra XUV Aero ini? Sampaikan di kolom komentar!