Oleh : Admin | on 4:39:23pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – bLU cRU batu saja mengadakan Adventure Ride di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada tanggal 17 – 18 Agustus 2023. Kegiatan tersebut sekaligus momen untuk menguji ketangguhan dari Yamaha WR 155 R dalam menaklukan berbagai medan jalan yang ekstrem. Kegiatan trabas sangatlah menguji keterampilan berkendara, terutama saat melintasi medan jalan yang berpasir. Salah-salah, motor bisa mudah ambles dan berpotensi membuat pengendara terjatuh.

Berikut ini, Yamaha STSJ memberikan beberapa tips mengenai cara berkendara di jalanan berpasir bagi para pengguna motor sport dual purpose. Mari kita bahas satu per satu!

Cek Kondisi Motor

Sebelum memulai kegiatan trabas, pastikan motor berada dalam kondisi prima. Terutama komponen ban, pastikan kembangannya masih tebal dan kurangi tekanan angin (jika diperlukan) untuk meningkatkan grip ke permukaan jalanan berpasir. Selain ban, beberapa piranti penting lain yang harus dicek adalah kampas kopling, kampas rem dan juga suspensi. Komponen-komponen tersebut memiliki peran penting dan bekerja lebih keras saat motor sedang trabasan.

Postur Berkendara

Berkendara di medan off road seperti pasir, tentunya berbeda dengan jalan aspal. Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip) untuk menjaga stabilitas. Kedua tangan harus dalam keadaan rileks saat memegang stang kemudi agar mudah mengkandalikan motor.

Perhatikan Kecepatan

Ketika berada di jalan berpasir, usahakan agar bukaan gas tetap konstan dan stabil. Hal ini untuk mencegah ban ambles di permukaan pasir. Apabila berada dalam kondisi ban yang terjebak di pasir, tambah bukaan gas sehingga ban tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa.

Perhatikan Pengereman

Hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking saat melintas di jalanan pasir. Tindakan tersebut dapat menyebabkan ban mudah slip dan ambles. Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya lakukan dengan menutup gas terlebih dahulu. Jika dirasa masih kurang, gunakan pengereman ban belakang dan depan secara perlahan dengan halus.

Jaga Jarak Aman

Poin penting lainnya adalah menjaga jarak dengan pengendara lainnya. Jika terlalu dekat, jarak pandang dapat berkurang akibat debu yang berterbangan di udara. Selain itu, menjaga jarak aman juga bisa meminimalisir resiko kecelakaan beruntun akibat menabrak kendaraan yang ada di depan.

Fokus dan Tenang

Tiap pengendara sepeda motor wajib untuk mejaga fokus dan ketenangan selama berkendara. Sering kali pengendara yang tidak fokus dan panik dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal. Hal ini juga berlaku bagi pengendara off road maupun on road.