Oleh : Admin | on 12:37:07pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Mazda merupakan salah satu pabrikan yang tergolong baru untuk masuk ke segmen mobil listrik. Kehadiran Mazda MX-30 di tahun 2019 silam menjadi gerbang masuknya elektrifikasi ke kubu Mazda. Nah, kali ini beredar sebuah kabar dari Negeri Tirai Bambu bahwa Mazda akan menghadirkan sebuah mobil listrik lainnya. Yang menarik, mobil listrik ini akan diproduksi di China, dan memiliki jarak tempuh maksimal lebih jauh.

CX-30 Versi Electric?

Mengutip informasi via AutoHome, sumber menyebutkan bahwa mereka mendapatkan informasi dari pihak yang dekat dengan Changan Mazda. Btw, Changan Mazda merupakan perusahaan joint venture sekaligus APM Mazda di China yang digarap bersama Changan. Nah, kembali ke urusan mobil listrik, Mazda akan menghadirkan mobil listrik baru di tahun 2021 ini. Sumber menyatakan bahwa mobil listrik Mazda ini akan berwujud sebuah SUV, dengan dimensi lebih besar dari Mazda CX-30. Selain itu, mobil ini diprediksi akan memiliki range yang angkanya cukup signifikan, yaitu 400 kilometer. FYI, angka itu bisa dikatakan 2 kali lipat dari range milik Mazda MX-30 EV yang ada saat ini.

Sumber menyatakan bahwa mobil ini menggunakan kode J59E, dan akan diproduksi di bulan Juni 2021 ini. Sedangkan unitnya baru akan dilepas ke pasar pada kuartal ketiga tahun ini. Nah, ada sebuah fakta menarik dari kode J59E, yaitu kemiripan kode dengan Mazda CX-30 alias J59Y. Kode J59Y sendiri merupakan kode untuk Mazda CX-30 yang sudah dirakit lokal di China. Apakah ini pertanda bahwa SUV baru Mazda ini adalah Mazda CX-30 versi EV? Biarkan waktu yang menjawab. Secara dimensi, SUV listrik baru ini akan memiliki dimensi 4409mm x 1835mm x 1667mm, dengan wheelbase 2.672mm. Kalau dibandingkan dengan Mazda CX-30, mobil ini sedikit lebih bongsor.

Tenaga 214 hp, Torsi 300 Nm

Yang menarik, Mazda J59E ini akan menggunakan sebuah motor listrik dengan tenaga maksimal di angka 160 kW. Kalau dikonversikan, maka motor listriknya bertenaga 214 hp. Sedangkan torsi maksimalnya ada di angka 300 Nm. Untuk urusan baterai, Mazda nampaknya akan meminjam baterai milik produk dari Changan, yaitu Changan CS55 EV. Sedangkan untuk akselerasi, mobil ini diklaim bisa mencapai 100 km/jam dalam tempo 8,3 detik. Tidak signifikan untuk sebuah mobil listrik, namun cukupan untuk sebuah SUV bongsor. Dengan munculnya informasi ini, maka genap sudah prediksi yang sempat kami bahas di bulan oktober 2019 terkait SUV listrik Mazda lain yang akan hadir di China.

Jadi, apa pendapat kalian?