Oleh : Admin | on 2:23:09pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Dalam liga supercar, biasanya hanya Lamborghini yang keukeuh dengan paham AWD di mobilnya, seperti di Aventador dan Huracan sebelum munculnya varian RWD. Lambat laun, Ferrari pun ikut dengan meluncurkan Ferrari FF – yang sekarang jadi Ferrari GTC4 Lusso – berpenggerak AWD, dideskripsikan sebagai Ferrari yang paling kompeten untuk dipakai harian dibanding Ferrari lain, terutama di jalanan licin.

Nah, terus McLaren apa kabar? Sejak muncul lagi dengan MP4-12C, P1, 650S, 570S dan sekarang 720S, mereka keukeuh dengan konfigurasi penggerak RWD. Mereka minat dengan AWD atau tidak? Nah, bos McLaren, Mile Flewitt bilang ke Caranddriver saat di Goodwood bahwa,”Kita belum sampai sana, tapi sekarang kita sudah makin dekat dengan batasnya. Kita belum merencanakannya (AWD) sekarang, tapi kami sadar kami nanti juga pasti akan ke arah sana.”

Mengapa McLaren bilang bahwa mereka makin mendekati batasnya adalah, makin hari mobil McLaren tenaganya makin besar, dan ada kemungkinan as roda belakangnya sudah makin tak sanggup mengurusnya. McLaren 720S sekarang punya 720 PS buat roda belakang, dan McLaren P1 punya 903 hp yang dimuntahkan via roda belakang. Hm, apa kabarnya Koenigsegg yang tenaganya 1.000 hp lebih tapi pakai RWD ya?

Tapi McLaren ogah pakai driveshaft dan gardan lagi buat mewujudkan supercar AWD mereka jika dibuat nanti, karena itu kuno. McLaren lebih ingin memasang mesin listrik di depan buat roda depan dan mesin bensin di tengah buat roda belakang.”Arsitektur hybrid kami sangat fleksibel, dan dari sisi engineering, tidak ada gunanya memasang driveshaft di tengah mobil buat memasang AWD”. Yah, bayangkan saja AWD-nya BMW i8, Porsche 918 atau Honda NSX, itu yang diincar McLaren.

Namun sebelum ke AWD, McLaren ingin mencoba memasang dudukan mesin langsung ke cangkang penumpang di bagian belakang, lalu girboks dipasang langsung ke mesin. Kalau buat mobil balap sih oke, tapi buat mobil jalanan, bakal jadi siksa kubur buat penumpang yang ada di dalam kabin McLaren. Yah, kita tunggu saja kiprah mereka nanti. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!