Oleh : Admin | on 6:26:17pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Berkendara di kala hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para riders. Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas membuat risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi. Itulah mengapa berkendara di bawah guyuran hujan memerlukan kehati-hatian ekstra. Nah, berikut ini ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika berkendara saat dalam keadaan hujan.

Periksa Komponen Ini

Sebelum berkendara, periksalah komponen-komponen yang berperan penting dalam keamanan di jalan yang basah. Yang pertama, pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik. Periksa juga tingkat keausan ban, karena ban yang sudah tipis akan memiliki grip yang kurang baik. Hal inilah yang membuat motor lebih mudah tergelincir.

Periksa juga kondisi rem, baik rem depan maupun belakang. Jarak pengereman tentunya akan meningkat di jalan yang basah. Lampu dan Sein juga wajib diperiksa karena hujan dapat mengurangi jarak pandang pengendara lain. Pastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein, berfungsi dengan baik untuk memberi tanda yang jelas kepada pengguna jalan lain.

Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat

Saat hujan, pakailah perlengkapan berkendara yang tepat. Memilih perlengkapan yang sesuai akan melindungi kita dari basah kuyup, serta memberikan visibilitas yang lebih baik. Helm misalnya, bukan hanya sebagai aksesoris, tapi peran helm sangatlah krusial karena melindungi kepala. Gunakan sepatu yang dapat melindungi kaki dari air agar tidak basah, sekaligus melindungi dari udara dingin dan licin. Gunakan juga sarung tangan berbahan anti air, agar bisa memberikan grip yang lebih baik pada stang, sekaligus menjaga tangan tetap hangat.

Berkendaralah dengan Kecepatan Aman

Salah satu kesalahan saat berkendara dikala hujan adalah tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Jalan yang licin membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama ketika mengerem atau menikung.
Saat hujan, jarak pengereman akan lebih panjang karena cengkraman ban terhadap aspal berkurang. Anda harus menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan. Sehingga, Anda memiliki waktu yang cukup untuk berhenti jika diperlukan. Hindari juga manuver mendadak dan berhenti mendadak karena dapat membuat motor kehilangan keseimbangan.

Hindari Jalan Licin

Pada saat hujan, beberapa area seperti marka jalan, jembatan besi, permukaan rel kereta api, atau jalanan yang berlumpur bisa menjadi sangat licin. Sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Hindari melintasi genangan air yang dalam karena selain berisiko terjadi aquaplaning (ban melayang di atas air), genangan tersebut bisa menyembunyikan lubang atau ranjau di jalan. Jika terpaksa harus melewatinya, lakukan dengan hati-hati.

Gunakan Teknik Pengereman yang Tepat

Pengereman yang tepat adalah kunci keselamatan di jalan basah. Salah satu teknik yang perlu dikuasai adalah pengereman secara perlahan dan bertahap, bukan mendadak. Pastikan Anda menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan tekanan yang seimbang. Mengandalkan satu rem saja terutama rem depan, bisa menyebabkan tergelincir. Jangan menunggu terlalu dekat dengan objek atau kendaraan lain untuk mulai mengerem.