Oleh : Admin | on 2:20:25pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kami sudah lumrah dengan mobil-mobil Jerman yang dirakit secara CKD, karena toh merek-merek seperti BMW dan Mercedes-Benz sudah mempercayakan mobil-mobilnya untuk dirakit lokal di sini. Namun untuk varian performa tinggi seperti BMW M dan Mercedes-AMG, rasanya ada kebanggaan tersendiri jika mobil seperti itu adalah hasil rakitan rumah mereka sendiri di Jerman. Sekarang, Mercedes-Benz memberi sedikit kelonggaran soal itu.

Bangkok Post menyampaikan bahwa Mercedes-AMG C43 Coupe rupanya sudah dirakit lokal di Thailand, bahkan sudah dijual juga. Selain jadi AMG yang dirakit di Thailand, hadirnya C43 AMG rakitan Thailand otomatis menggusur keberadaan C43 AMG yang CBU Jerman, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah. Jika C43 CBU dijual seharga 5,19 juta Baht (2,24 M Rupiah), maka versi CKD Thai cukup seharga 4,14 juta Baht (1,78 M Rupiah). Lumayan banget kan?

Tentu saja pabrik Mercedes-Benz di Thailand tidak boleh mengganti mesinnya. Harus tetap pakai mesin 3.000 cc V6 twin turbo berkode M276, di mana mesin ini sanggup memuntahkan 362 hp dari 5.500 hingga 6.000 rpm dan torsi 520 Nm mulai 2.000 hingga 4.200 rpm. Transmisi dan penggerak juga tidak diubah-ubah, masih 9G-Tronic 9 percepatan dan AWD 4Matic bawaan Mercedes-Benz.

Perlu diingat, yang dirakit secara lokal barulah Mercedes-AMG C43 saja. Mercedes-Benz tidak memberikan lampu hijau untuk merakit si ganas Mercedes-AMG C63 yang pakai mesin 4.000 cc V8 twin turbo. Selain itu, harga sebuah C63 di Thailand setara dengan 2 unit C43 CKD Thailand, sebab harga Mercedes-AMG C63 di Thailand bisa tembus 10 juta Baht (4,31 M Rupiah). Duh, senasib dengan di sini rupanya.

Apakah ini menjadi awal bagi Mercedes-AMG 43 Models untuk dirakit lokal di negara lain di Asean? Ingat-ingat, pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor sudah banyak merakit model-model penting dan baru mulai dari C-Class, E-Class bahkan hingga S-Class. Apa opinimu? Apakah kamu bisa menerima jika ada C43 AMG atau E43 AMG rakitan Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!