Oleh : Admin | on 12:26:29pm Rabu 23 Oktober 2024

AutonetMagz – Perusahaan yang besar dan terkenal akan kualitas dan kemewahannya ternyata tidak menjamin seratus persen tak akan melakukan recall,  seperti salah satu perusahaan mobil tertua di dunia, Mercedes-Benz. Mereka melalukan recall terhadap mobilnya, bukan hanya satu mobil, namun langsung melakukan recall terhadap delapan model mobil sekaligus Di Amerika Serikat.

Beberapa bulan yang lalu ercedes-Benz mengeluarkan tiga perintah recall, Kemudian disusul tiga lainnya di awal tahun. Dan akhirnya ditambah empat recall pada bulan berikutnya. Namun Sekarang Mercedes mengumumkan delapan mobil lagi untuk di-recall pada saat yang bersamaan. Kloter terakhir recall berkisar lebih dari 12.000 kendaraan yang mencakup beragam model mulai dari C-Class dan Metris sampai S-Class dan G-Wagen.

Hal ini melibatkan  12.743 kendaraan,  semuanya diproduksi mulai dari tahun 2017 yang memiliki masalah tidak berfungsinya seatbelt pre-tensioners. Masalah ini mencakup serangkaian model C-Class, termasuk tipe coupe, sedan, dan cabrio, serta crossover GLC dan bermacam-macam sedan S-Class mulai dari S65 AMG dan juga Maybach S600. Ada Sebuah kampanye terpisah untuk recall 305 van Metris untuk masalah serupa.

Lalu ada 10.832 buah G-Class (termasuk 168 C-Class dan GLK) yang di recall untuk masalah steering couplings yang mungkin belum cukup dikencangkan. Kemudian ada  411 buah Model E-Class yang di recall karena masalah spoiler atap yang bisa lepas sewaktu-waktu, sementara 15 lainnya membutuhkan instrumen clusternya untuk diperiksa. Ada juga 3 buah model C-Class yang mungkin bermasalah dengan  power steering motor yang tidak dilas dengan benar, dan yang terakhir ada satu buah (yup benar, hanya  satu) R-Class yang mesinnya dapat mati secara prematur, atau sebelum waktunya untuk mati.

Kalau ditotal, diperkirakan ada 24.478 kendaraan di Amerika Serikat yang akan di recall oleh Mercedes-Benz. Apakah ini juga berarti ada kemungkinan unit di luar Amerika Serikat terinfeksi, khususnya yang juga menganut paham setir kiri? Entahlah, namun untuk konsumen di Tanah air dipastikan bisa sedikit bernafas lega karena belum ada pemberitahuan recall dari Mercedes Benz Indonesia. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!