Oleh : Admin | on 10:32:31pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Bicara persaingan antara kedua merk Legendaris Jerman, yaitu Mercedes-Benz dan BMW, maka banyak sekali segemen dimana kedua merk ini bersaing dengan sengit. Pun begitu saat BMW membuka divisi roda dua mereka, BMW Motorrad. Namun berbeda dengan BMW, Mercedes-Benz tak mengikuti jejak dengan membuka divisi roda dua. Namun pada 2014 lalu, pihak Mercedes-Benz melalui divisi peforma mereka yaitu Mercedes-Benz AMG resmi memiliki brand roda dua, yaitu dengan membeli 25% saham dari MV Agusta.

 Dengan kepemilikan saham sebanyak 25% tersebut, Mercedes-Benz AMG bisa leluasa untuk memberikan beberapa masukan maupun ide untuk pengembangan motor di MV Agusta. Pihak Mercedes-Benz sendiri juga sempat dikabarkan bersedia menjual lini produk dari MV Agusta di dealer – dealer mereka. Dan salah satu hasil kolaborasi antara Mercedes-Benz AMG dan MV Agusta adalah hadirnya MV Agusta F3 AMG yang memiliki kesamaan tema dengan Mercedes-Benz AMG GT yang hadir bersamaan dengannya. Namun kenangan manis tersebut saat ini hanya akan menjadi kenangan saja, karena kebersamaan Mercedes-Benz AMG dengan MV Agusta telah berakhir.

Ya, Mercedes-Benz AMG telah menjual 25% dari kepemilikan saham mereka di MV Agusta kepada ComSar Invest, yang merupakan bagian dari Black Ocean Group. Black Ocean Group sendiri dimiliki oleh Russian Timur Sardarov yang bergerak di bidang perminyakan dan gas. Sebenarnya isu perpecahan antara Mercedes-Benz AMG dengan MV Agusta sendiri sudah santer diberitakan beberapa waktu lalu, khususnya saat penurunan produksi dan penjualan dari MV Agusta di tahun 2016 lalu. Namun, Giovanni Castiglioni, Presiden dan Pemilik Mayoritas dari MV Agusta menyanggahnya, dan mengatakan bahwa pabrikan asal Italia itu sudah kembali ke jalur finansialnya yang baik.

Tidak ada rilis resmi tentang seberapa besar dana yang digelontorkan ComSar untuk menebus 25% saham MV Agusta dari Mercedes-Benz AMG, namun bisa dipastikan nilai yang harus ditebus telah mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan saat Mercedes-Benz AMG membelinya. Saat itu, Mercedes-Benz AMG harus menyediakan dana sebesar 30 juta Euro atau sekitar 468,4 Miliar Rupiah. Kepastian kenaikan harga dari seperempat saham MV Agusta itu sudah bisa diprediksi karena MV Agusta sendiri sudah tumbuh sebagai merk yang terkenal memproduksi motor dengan peforma tinggi dan juga mutakhir.

Jadi, dengan akhir dari kerjasama Mercedes-Benz AMG dengan MV Agusta, dipastikan bahwa hanya BMW Motorrad yang menjadi pabrikan asal Jerman yang masih memiliki divisi roda dua. Memang masih ada Volkswagen Group yang memiliki Ducati, namun  Ducati sendiri sedang dalam proses penjualan ke pihak lain, setidaknya hingga akhir tahun ini. Bagaimana menurutmu kawan? Sampaikan pendapat kalian yuk.